Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Premium di Jawa, Madura dan Bali Sudah Tidak di Subsidi


Kabar Jateng 15.38 0

Robert Dumatubun
Semarang, kabarjateng.com - Kenaikan BBM jenis premium dari harga sebelumnya Rp. 6.700 menjadi Rp. 6.900 pada tanggal 1 Maret kemarin, sempat jadi polemik karena tanpa sosialisasi yang jelas dari pemerintah, hal ini kemudia ditanggapi oleh pihak Pertamina regional Jateng- DIY.

Robert Dumatubun, asisten PR Pertamina Regional Jateng- DIY mengatakan, jika sebenarnya kenaikan tersebut sudah diumumkan pada kenaikan BBM terahkir pada Desember lalu.

" Kan sudah diumumkan secara nasional bahwa BBM khususnya untuk premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali, sudah ditetapkan bahwa harganya sama dengan BBM non subsidi, jadi BBM non subsidi itu harganya fluktuatif sesuai harga minyak dunia." ungkap Robert ketika ditemui diruangannya, Rabu (4/3/15).


Dijelaskan, kenaikan harga tersebut dipicu oleh harga minyak dunia yang berubah-ubah setiap harinya, dan belanja Pertamina yang harus menyesuaikan dengan harga yang berlaku saat itu, berbeda dengan pertamax dan pertamax plus jumlahnyan tidak sebesar premiun, sehingga pada 1 Maret berdasarkan perhitungan dari  pusat harga premiun naik dari Rp. 6.700 menjadi Rp. 6.900 naik Rp. 200. Dengan katalain harga premiun untuk Jawa, Madura dan Bali sudah tidak ada subsidi dari pemerintah.

"Alasan kenapa hanya untuk wilayah, Jawa, Madura dan Bali karena wilayah tersebut adalah wilayah konsumsi terbesar dengan nilai ekonomi yang kita anggap sudah tidak membutuhkan Subsidi." pungkasnya. @git-ning

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply