Aksi Pengeroyokan Terekam CCTV
Kabar Jateng
16.37
0
Semarang: Tiga pelaku pengroyokan di karaoke Apple Manyaran, berhasil dibekuk Unit Resmob Polrestabes Semarang. Pelaku adalah Nor Arif Hidayat, 23, warga Sawahbesar, Gayamsari; Saryono 40, warga Gayamsari dan Setyo Susanto, 40, warga Rejosari, Semarang Timur.
Mereka diamankan tidak lama usai melakukan pengroyokan kepada
Korban Hendrik Pratama, 31, warga Semarang Barat; Aris Setyawan, 28, warga Tugu dan Yohanes, 30, Tugu. Sedangkan enam pelaku lain masih dalam pengejaran. Yakni Jk; Ag; Al; As; Mr; dan Jh.
Aksi brutal Susanto Cs terjadi di Apple Karaoke Manyaran, Jalan Abdulrahman Saleng, Selasa 3 Juni sekitar pukul 19.30. Dengan membawa berbagai senjata tajam, pelaku menebos masuk dan melalukan pembacokan kepada tiga korbannya. Aksi beringas ini sempat terekam kamera CCTV karaoke. "Kami merencakan sejak tiga hari sebelum beraksi di Bengkel tambal ban, daerah Citarum," aku tersangka Susanto.
Saat itulah, seorang pelaku Muh Raji (DPO, red) menceritakan jika anak buahnya didalam Lapas Kedungpane kerap dianiaya dan diperas korban Hendrik Pratama. Saat itulah, Raji lantas mengacak delapan pelaku lain untuk memberikan pelajaran kepada korban Hendrik. "Tidak terima saja, teman kami di Lapas dipukul dan diperas," imbuhnya.
Setelah rencana matang, Selasa 3 Juni sekitar pukul 19.30, Susanto Cs berangkat ke Apple Karaoke Manyaran. Di dalam mobil sudah dipersiapkan berbagai senjata tajam. Sampai dilokasi, Susanto Cs langsung nerobos masuk dan mencari Hendri. Di lorong karaoke, pelaku lantas mengroyok dan membacok Hendrik dan dua rekannya. "Saya bacok sekali kena tangannya. Memang sudah merencakan jadi sudah membawa sajam," tambah Arif.
Usai melakukan aksi penganiayaan, Susanto Cs lantas kabur dari lokasi. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, petugas Resmob Polrestabes Semarang langsung melakukan penyisiran. Tiga pelakupun berhasil ditangkap di daerah tambal Bank kawasan Citarum. "Sementara motifnya karena tidak terima rekan di dalam lapas. Kami masih mengembangkannya," kata Kepala Polrestabes Semarang, Kombespol Djihartono.
Djihartono menambahkan, korban dan tersangka merupakan residivis. Mereka pernah bertemu di dalam lapas Kedungpane, Semarang. Susanto Cs sudah merencakan aksinya, karena sudah membekali senjata tajam sedari dari rumah. "Otak pelaku penganiayaan Muh Raji, masih kami kejar," tambahnya.
Sumber:berbagai sumber
Tidak ada komentar