Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » » » » Jawa Tengah akan Mempunyai Taman Safari


Kabar Jateng 08.47 0

Semarang : Pembangunan fisik Taman Safari Jawa Tengah atau Jateng Park di kawasan Wana Wisata Penggaron, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, ditargetkan dapat dimulai pada medio 2015, setelah semua proses kesepakatan antarbeberapa pihak selesai.

"Kami ingin proyek pembangunan Jateng Park dapat segera dimulai pada pertengahan 2015 agar bisa secepatnya diselesaikan," kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Senin.

Hal tersebut disampaikan Sri Puryono usai rapat membahas rencana pembangunan Jateng Park bersama perwakilan Perum Perhutani serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng.

Ia menjelaskan bahwa tahapan yang akan dilakukan Pemprov Jateng dalam waktu dekat terkait dengan rencana pembangunan "Jateng Park" adalah melakukan kesepakatan antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, dan Bupati Semarang Mundjirin.

"Kesepakatan yang selesai pada minggu ini akan dilanjutkan dengan rapat dan penandatanganan antarpihak terkait di Jakarta pada Jumat (30/1)," ujarnya.

Menurut dia, penyusunan konsep pengembangan pariwisata "Jateng Park" apakah hanya berupa taman safari atau dilengkapi dengan sarana olah raga itu juga akan dilakukan oleh Pemprov Jateng bersama pihak terkait.

"Kalau konsep pengembangan 'Jateng Park' sudah ada, baru kami mengundang investor yang jumlahnya banyak, namun mereka belum mengetahui konsep yang ditawarkan karena ada pembatasan-pembatasan tertentu," katanya.

Dirut Perum Perhutani Mustoha Iskandar menambahkan bahwa ada tiga skema mengenai status lahan yang harus disepakati dan dikaji lebih lanjut terkait dengan pembangunan "Jateng Park".

"Ada skema yaitu tukar menukar lahan milik Perhutani, pinjam pakai, atau kerja sama operasional, dan Perum Perhutani tidak masalah jika akhirnya dilakukan tukar menukar lahan di daerah manapun, yang penting masih di Jateng serta luasnya sama serta berada di kawasan hutan," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar jajarannya mendorong investor membangun "Jateng Park" di lahan seluas 500 hektare milik Perhutani itu.

"Saya ingin 'Jateng Park' segera dibangun dan pengelolaannya dapat berjalan dengan baik," katanya.**antarajateng

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply