"Wartawan Jateng Kecewa Dengan Panitia Akpol"
Kabar Jateng
19.27
0
Semarang, Kabarjateng.com- Puluhan wartawan di Jateng kecewa dan memilih
membubarkan diri untuk tidak meliput arahan dari Presiden RI, Joko
Widodo saat Apel Kasatwil Polri 2014 di Akpol, Semarang (2/12).
Para wartawan merasa kesal karena panitia kegiatan, dari pihak Akpol tidak mengizinkan wartawan lokal masuk dan meliput arahan jokowi. Sedangkan, puluhan wartawan dari Jakarta seenaknya dan leluasa bisa meliput Presiden Jokowi di dalam gedung Graha Cendekia Akpol Semarang.
Yang menyakitkan lagi, wartawan mau mendekati halaman Graha Cendekia dilarang oleh seorang Polwan berpangkat AKBP dari humas Akpol. Sementara wartawan dari Jakarta justru leluasa masuk dan mengikuti Jokowi. " Dilarang masuk ke area itu pak, "ungkap Polwan tersebut. Kekecewaan memuncak setelah menunggu selama 3 jam di pinggir jalan dibelakang gedung Graha Cendekia, karena mengetahui wartawan dari Jakarta sudah mengambil gambar dan wawancara di dalam gedung tersebut.
"Kami sangat kecewa sekali, kami sudah mengikuti aturan dari Pihak Polda dan kami dari jam 06.00 pagi sudah menunggu, ternyata saat kedatangan Jokowi. Wartawan tidak boleh mengambil gambar di depan dan malah wartawan dari Jakarta sudah ada di dalam, katanya wartawan tidak boleh masuk." Beber Parwito, salah satu wartawan Semarang. Dengan kejadian ini, sedikitnya 38 wartawan dari berbagai media Cetak, TV dan On Line di Jateng sepakat meninggalkan lokasi. Dan mereka menumpang truk untuk bisa keluar dari Akpol sampai ke Mapolda Jateng.@Aldy
Para wartawan merasa kesal karena panitia kegiatan, dari pihak Akpol tidak mengizinkan wartawan lokal masuk dan meliput arahan jokowi. Sedangkan, puluhan wartawan dari Jakarta seenaknya dan leluasa bisa meliput Presiden Jokowi di dalam gedung Graha Cendekia Akpol Semarang.
Yang menyakitkan lagi, wartawan mau mendekati halaman Graha Cendekia dilarang oleh seorang Polwan berpangkat AKBP dari humas Akpol. Sementara wartawan dari Jakarta justru leluasa masuk dan mengikuti Jokowi. " Dilarang masuk ke area itu pak, "ungkap Polwan tersebut. Kekecewaan memuncak setelah menunggu selama 3 jam di pinggir jalan dibelakang gedung Graha Cendekia, karena mengetahui wartawan dari Jakarta sudah mengambil gambar dan wawancara di dalam gedung tersebut.
"Kami sangat kecewa sekali, kami sudah mengikuti aturan dari Pihak Polda dan kami dari jam 06.00 pagi sudah menunggu, ternyata saat kedatangan Jokowi. Wartawan tidak boleh mengambil gambar di depan dan malah wartawan dari Jakarta sudah ada di dalam, katanya wartawan tidak boleh masuk." Beber Parwito, salah satu wartawan Semarang. Dengan kejadian ini, sedikitnya 38 wartawan dari berbagai media Cetak, TV dan On Line di Jateng sepakat meninggalkan lokasi. Dan mereka menumpang truk untuk bisa keluar dari Akpol sampai ke Mapolda Jateng.@Aldy

Tidak ada komentar