Yeee..! Perbankan di Jateng Permudah Pinjaman Modal Usaha
Kabar Jateng
16.51
0
Semarang - Perbankan akan memudahkan proses pinjaman untuk mendukung aktivitas
bisnis masyarakat, hal tersebut diasmpaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Wilayah V
Jateng-DIY Sutikno.
"Hasil survei Bank Indonesia mengindikasikan bahwa bank umum di Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2014 akan melonggarkan kebijakan pinjaman guna mendukung aktivitas bisnis, seiring dengan meningkatnya permintaan kredit dari masyarakat," ujarnya di Semarang, Jumat (29/8/14).
Bank umum di Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2014 menargetkan penyaluran kredit tumbuh 23,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan target penyaluran kredit triwulan sebelumnya yang mencapai 18,70 persen.
"Ekspektasi terhadap meningkatnya kondisi perekonomian Jawa Tengah pada triwulan III ini tampaknya telah memberikan keyakinan kepada bank umum untuk menetapkan target penyaluran kredit lebih tinggi dibandingkan dengan target triwulan sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya kebijakan pelonggaran pinjaman akan diberlakukan untuk semua jenis kredit, terutama diarahkan pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi dengan target pangsa penyaluran kredit sebesar 65 persen dan 35 persen.
Arah kebijakan tersebut memperlihatkan bahwa di tengah ketatnya persaingan usaha dan kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih, bank umum lebih berminat menyalurkan kredit dengan durasi waktu yang pendek, hal ini dikarenakan secara umum kredit jangka pendek memiliki risiko yang relatif rendah.
Sumber : Antara Jateng
"Hasil survei Bank Indonesia mengindikasikan bahwa bank umum di Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2014 akan melonggarkan kebijakan pinjaman guna mendukung aktivitas bisnis, seiring dengan meningkatnya permintaan kredit dari masyarakat," ujarnya di Semarang, Jumat (29/8/14).
Bank umum di Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2014 menargetkan penyaluran kredit tumbuh 23,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan target penyaluran kredit triwulan sebelumnya yang mencapai 18,70 persen.
"Ekspektasi terhadap meningkatnya kondisi perekonomian Jawa Tengah pada triwulan III ini tampaknya telah memberikan keyakinan kepada bank umum untuk menetapkan target penyaluran kredit lebih tinggi dibandingkan dengan target triwulan sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya kebijakan pelonggaran pinjaman akan diberlakukan untuk semua jenis kredit, terutama diarahkan pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi dengan target pangsa penyaluran kredit sebesar 65 persen dan 35 persen.
Arah kebijakan tersebut memperlihatkan bahwa di tengah ketatnya persaingan usaha dan kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih, bank umum lebih berminat menyalurkan kredit dengan durasi waktu yang pendek, hal ini dikarenakan secara umum kredit jangka pendek memiliki risiko yang relatif rendah.
Sumber : Antara Jateng
Tidak ada komentar