Kabar Jateng
13.25
0
Semarang : Puluhan Pemuda yang menamakan diri Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jawa Tengah melakukan aksi solidaritas terhadap Konflik Palestina, di depan Kantror Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan Semarang Senin (14/7/2014). Massa menuntut pemerintah Republik Indonesia untuk melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dan mewujudkan perdamaian dunia, takterkecuali di Palestina.
Komarudin, Koordinator Aksi GPI menyatakan setidaknya akibat pengeboman yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, sudah lebih 100 orang korban meninggal dunia. Dan sekitar 700 orang luka-luka dan membutuhkan pertolongan darurat. “Yang menjadi trageis rata-rata korban dari kalangan sipil dan anak-anak” terangnya
Kebiadaban tentara Israel, menurutnya harus segera dilawaan. Karena Israel telah merebut perdamaaian dan hak warga sipil di Palestina. “Seret Israel ke Mahkamah Internasionalm, dan adili Israel sebagai penjahat perang dan tindakan Israel merupakan pelanggar Hak Asasai Manusia berat” tambahnya
Genjata senjata yang dilontarkan tentara Israel kepada warga Palestina harus dihentikan. “korban perang adalah warga sipil, dan bagi Israel jelas tidak mempunyai rasa perikemanusiaan dan perikeadilan” lanjutnya
Atas dasar itu Gerakan Pemuda Islam menuntut agar pemerintah Indonesia secepatnya mengambil sikap atas perang antara Israel dan Palestina. Dan memimta kepada Persatuan bangsa-bangsa (PBB) untuk segera turun menyelesaikan konflik Israel Palestrina dengan tegas dan bijak. “hal lain gantung Perdana Menteri Israel ke Mahkamah International atas kejahatasn perang,” tutupnya.@nsr
Komarudin, Koordinator Aksi GPI menyatakan setidaknya akibat pengeboman yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, sudah lebih 100 orang korban meninggal dunia. Dan sekitar 700 orang luka-luka dan membutuhkan pertolongan darurat. “Yang menjadi trageis rata-rata korban dari kalangan sipil dan anak-anak” terangnya
Kebiadaban tentara Israel, menurutnya harus segera dilawaan. Karena Israel telah merebut perdamaaian dan hak warga sipil di Palestina. “Seret Israel ke Mahkamah Internasionalm, dan adili Israel sebagai penjahat perang dan tindakan Israel merupakan pelanggar Hak Asasai Manusia berat” tambahnya
Genjata senjata yang dilontarkan tentara Israel kepada warga Palestina harus dihentikan. “korban perang adalah warga sipil, dan bagi Israel jelas tidak mempunyai rasa perikemanusiaan dan perikeadilan” lanjutnya
Atas dasar itu Gerakan Pemuda Islam menuntut agar pemerintah Indonesia secepatnya mengambil sikap atas perang antara Israel dan Palestina. Dan memimta kepada Persatuan bangsa-bangsa (PBB) untuk segera turun menyelesaikan konflik Israel Palestrina dengan tegas dan bijak. “hal lain gantung Perdana Menteri Israel ke Mahkamah International atas kejahatasn perang,” tutupnya.@nsr
Tidak ada komentar