Kejar-kejaran Mewarnai Razia Gepeng
Kabar Jateng
12.56
0
Keberadaan anak jalanan (anjal), pengemis, gelandangan, orang terlantar (PGOT), di Kota Semarang, jelang Lebaran semakin marak. Kondisi tersebut membuat Pemkot Semarang gerah. Karena keberadaan anjal dan PGOT membuat wajah kota menjadi kumuh.
Untuk itu, Senin (14/7) kemarin, pemkot melalui Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP Linmas) menggelar razia di sejumlah ruas jalan protokol. Kali ini pemkot akan melakukan penelisikan lebih dalam terkait oknum yang mengkoordinir anjal dan PGOT tersebut. Sebab, razia yang dilakukan selama ini tidak membuat anjal dan PGOT jera untuk kembali ke jalanan.
Kepala Dinsospora Kota Semarang Tri Supriyanto yang turut terjun langsung dalam razia kemarin menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk penanganan anjal dan PGOT, termasuk tempat penampungan yang selama ini dinilai masih kurang memadai. Namun kali ini pihaknya akan lebih menekankan pada gembong atau oknum dibalik beroperasinya anjal dan PGOT di Semarang. “Kita akan lakukan pengembangan untuk mengetahui di belakang (anjal dan PGOT) itu siapa. Setor sama siapa dan di mana kita akan klarifikasi kepada mereka yang tertangkap. Untuk sementara ini mereka kita tahan dulu di Amongjiwo,” terang Tri Supriyanto.
Dia menambahkan, razia kali ini juga untuk menyosialiasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2014 tentang Anjal dan PGOT. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan sesuatu kepada para pengemis maupun anjal. “Karena dalam perda juga menyebutkan sanksi bagi pemberi, seperti kuraungan sampai denda satu juga,” ujarnya.
Terkait dengan tempat rehabilitasi yang memang belum memadai, mengingat yang ada saat ini (Amingjiwo) kapasitasnya terbatas hanya bisa menampung sekitar 85 orang. “Kita sedang minta anggaran kepada Kemenkesos untuk pembnagunan resos. Setelah ini kita akan lakukan pendataan dan akan memulangkan yang bersangkautan ke tempat asal,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Linmas, Aniceto Magno Da Silva menegaskan, pihaknya akan gencar menggelar razia anjal dan PGOT baik pagi maupun sore hari. “Kita akan tangkap mereka semua, teermasuk koordinatornya. Karena kita sudah mendapat informasi di lapangan dan kita akan tangkap gembongnya,” tegas Aniceto.
Sumber:Berbagai Sumber
Tidak ada komentar