3 Remaja Berboncengan Motor Tewas Ditabrak KA Argo Anggrek di Semarang
Kabar Jateng
21.08
0
Semarang - Tiga remaja putri tewas seketika setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk Semarang. Menurut keterangan saksi mereka tidak melihat ada kereta yang melintas dari arah Barat.
Korban yaitu Elita Nugroho Dewi (15) warga Tlogomulyo RT 1 RW 4 yang tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian Vita puspitasari (15) warga penggaron Lor RT 5 RW 4, dan Vina Zakiah (15) warga Sambung Harjo, Genuk.
Dari keterangan yang diperoleh, tiga remaja yang masih satu sekolah di Mts Al Huda awalnya bermain di rumah Elita, kemudian Elita berniat mengantarkan dua temannya pulang mengguanakan motor Mio H 2290 GS. Saat melintas di rel yang menghubungkan antara Tlogomulyo dan Bangetayu Wetan, tiga remaja yang berboncengan menggunakan satu motor itu tidak melihat ada KA Argo Anggrek dari arah Barat.
"Mereka waktu nyebrang lihat ke Timur tapi tidak lihat arah Barat ada kereta. Ibu-ibu di sini sudah teriak-teriak, tapi sudah terlanjur naik," kata salah satu saksi, Rokhim kepada detikcom di lokasi kejadian, Senin (14/7/2014).
Seketika motor dan tubuh tiga remaja putri itu terpental sekitar 20 meter dan tewas. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berduyun-duyun datang ke lokasi kejadian. Salah satu jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarganya sedangkan dua lainnya masih menunggu ambulance.
"Sebenarnya di perlintasan ada sirine, tapi sudah tidak berfungsi," tandas Rokhim.
Saat ini sejumlah anggota kepolisian tiba di lokasi yang berada di KM 8 +600 tidak jauh dari stasiun Alastua. Sementara itu Humas PT KAI Daop IV, Suprapto mengatakan diperlintasan tanpa palang pintu tersebut sudah diberi rambu peringatan agar warga lebih waspada.
"Yang alarm sirine itu milik Dishub. Kalau rambu utama berupa tanda stop dan cross sudah dipasang," pungkas Suprapto.
Sementara itu KA Argo Anggrek yang terlibat peristiwa tersebut tetap melanjutkan perjalanannya dan tidak megganggu perjalanan KA lainnya. Suprapto berharap warga agar lebih berhati-hati saat lewat di perlintasan KA baik yang berpalang pintu atau tidak.
"Masyarakat diharapkan waspada dan patuhi rambu-rambu yang ada," tegas Suprapto.
Sumber: http://news.detik.com/read/2014/07/14/175554/2636804/10/3-remaja-berboncengan-motor-tewas-ditabrak-ka-argo-anggrek-di-semarang
.jpg)
Tidak ada komentar