Antisipasi Macet Akibat Amblesnya Jembatan Comal : PT. KAI akan siapkan KA Lokal
Kabar Jateng
11.25
0
Semarang, : Guna antisipasi macet arus mudik pasca amblesnya
Jembatan Comal, Pemalang maka PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV
Semarang siap mengoperasionalkan kereta api (KA) lokalnya untuk menampung
limpahan pemudik dari jalur darat. PT. KAI menyatakan
kereta Api lokal yang dimilikinya siap mengangkut pemudik dari Semarang sampai Comal, begitipun sebaliknya.
Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wawan Ariyanto di Semarang
menyatakan setidaknya ada empat kali keberangkatan pulang-pergi (PP) untuk KA lokal
seperti Kaligung jurusan Semarang-Tegal PP dan ada satu kali keberangkatan
untuk KA Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto PP.
“ada satu lagi rangkaian KA Pekalongan Ekspres yang baru saja
diluncurkan rute Semarang-Pekalongan berdaya tampung sekitar 700 orang bisa
dimanfaatkan untuk menampung limpahan pemudik” lanjutnya.
Seperti dikutip dari antarajateng, menurut Wawan setidaknya
angkutan KA yang dioperasikan bisa menampung limpahan sekitar 10 ribu pemudik
setiap harinya dari Tegal menuju Semarang, atau dari Pemalang menuju Semarang. "Sampai saat ini, arus mudik dari Tegal
dan Pemalang ke Timur masih normal-normal saja. Kami juga punya KA Pekalongan
Ekspres, artinya orang-orang sekitar situ kan bisa memanfaatkan," katanya.
Ditanya dampak amblesnya Jembatan Comal dengan arus mudik
penumpang KA, Wawan mengatakan sejauh ini belum menghitung, tetapi setidaknya
10-20 persen limpahan pemudik jalur darat bisa tertampung.
Sebelumnya diwartakan, Jembatan Comal yang terletak di
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya ditutup total pada Jumat (18/7) mulai
pukul 00.00 WIB akibat terus ambles dan membahayakan. Jembatan yang berada di
jalur utama Pantai Utara Jateng dan menghubungkan Pemalang-Pekalongan itu
sampai sekarang masih dalam perbaikan sehingga kendaraan harus menempuh jalur
alternatif lainnya.
Untuk menghindari kemacetan lebih parah, kepolisian setempat
mengalihkan kendaraan pribadi menuju ke Barat ke jalur alternatif
Comal-Bodeh-Petarukan, sementara angkutan besar dialihkan ke jalur Selatan. Kerusakan
Jembatan Comal tersebut diperkirakan karena pengaruh banjir bandang pada
Februari 2014 sehingga beton penyangga di bagian bawah longsor dan terjadi
pergerakan tanah secara perlahan. @nsr-ant
Tidak ada komentar