Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Petani Nilai Bidang Pengairan DPU Blora Sapi Ompong


Kabar Jateng 18.03 0



Blora : Pertemuan dalam rangka mencari musyawarah antara Petani pengguna air irigasi dan PT. GMM yang diadakan oleh Dinas Pekerjaan Umum terkait pembongkaran pagar diatas saluran irigasi di Aula Kecamatan Todanan pada hari kamis, 22/1 tidak membuahkan hasil. Tuntutan petani tidak terakomodir dan akan dilempar penyelesaian lanjutan ke Bupati Blora.

Menanggapi hal tersebut, Zaenul Arifin ketua BPD Tinapan mengatakan, seharusnya DPU Blora melalui kabid Pengairan sebagai penggagas pertemuan tersebut mempunyai sikap tegas atas pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh PT GMM.

“DPU sudah tau dan menyatakan kalau pembangunan pagar diatas tanggul irigasi itu adalah sebuah pelanggaran, namun kenapa DPU malah tidak bersikap tegas. Maka seharusnya pemerintah bisa langsung merekomendasikan kepada PT GMM untuk membongkar atau memperingatkannya” terangnya

Zaenul menilai pemerintah melalui Dinas PU kabid. Pengairan Blora senyatanya telah melakukan pembiaran bangunan pagar yang berdiri diatas saluran air, dan adanya adanya pembanguan tanggul sepihak yang dilakukan PT. GMM tanpa ijin. 

“pemerintah sebenarnya sudah lama tahu, tapi sudah setahun ini tidak pernah ada  tindakan sesuai prosedur pemerintah” lanjutnya. "kan dalam aturan jelas, fungsi irigasi dan tanggul sebagai satu kesatuan prasarana dan infrastruktur pertanian bukan milik dan dipakain pabrik" lanjutnya. 

Zaenul yang juga ketua BPD Tinapan ini menjelaskan seharusnya PU langsung merekomendasikan ke Satpol PP untuk pembongkaran. "dan jika Satpol PP nanti tidak bernai membongkar, masyarakat yang akan membongkar atau melaporkan ke aparat penegak hukum" terangnya

“tolong diperhatikan semua pihak, sekian tahun kami petani memakai sarana irigasi tersebut dan tidak ada masalah, tetapi kenapa sejak kedatangan Pabrik, justru petani merasa dirugikan. Ada investor datang, justru mencari masalah” tandasnya @nsr

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply