Mahal Tapi Berprestasi, Kenapa Tidak??

Luhur Nugroho Biantoro

Semarang - Memiliki hobi tentu saja idientik dengan pengeluaran tambahan yang biasanya harus sedikit merogoh kantong lebih dalam, apalagi jika hobi tersebut berhubungan dengan perangkat tidak biasa, seperti untuk hobi nembak, untuk memiliki senjatanya saja harus mengeluarkan dana jutaan rupiah belum termasuk beli peluru dan ngurus izin kepemilikan senjata. Dan hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki hobi tersebut. Tetapi, bagi Luhur Nugroho Biantoro, pria yang akrap disapa Luhur ini bukan masalah harus mengeluarkan biaya besar untuk menyalurkan hobinya tersebut.

Hobi yang disukai Luhur ini sudah tertanam semenjak duduk dibangku sekolah, walau di zaman SMA hanya bermain senapan angin untuk menyalurkan hobinya. Dengan tekat serta sering menabung akhirnya di tahun 2012, Luhur sudah bermain di tembak reaksi Airsoft, dari tahun 2012 lah Luhur sering mengikuti kegiatan nembak untuk menyalurkan hobinya.

Kejuaraan demi kejuaraan sering diikuti, mulai dari lomba tembak reaksi jenis airsoft sampai jenis senjata api. Berbagai piala dan tropi telah berjejer di sudut dinding rumah yang Luhur tempati di daerah Tembalang kota Semarang ini.

"Hobi kami memang mahal, tapi kami berprestasi bukan hanya sekedar hobi yg membuang uang." Ungkap pria kelahiran tahun 1986 ini.

Untuk melatih keahlihannya, pria lulusan S1 di Universitas Diponogoro dan S2 di Stikubank ini bergabung di Klub Teratai Shooting Club Brimob Simongan dan mempunyai jadwal latihan setiap hari minggu bersama rekan-rekan klub lainnya.

 " Tembak reaksi airsoft adalah salah satu cabang olahraga menembak yg membutuhkan kecepatan, ketepatan, kejeniusan, kesabaran dan  kedisiplinan. Serta olahraga Tembak Reaksi Airsoft sering disebut sebagai AA-IPSC (action air international practice shooting confideration)." Tutup Luhur, salah satu pegawai Bank Mandiri di kota Semarang ini.@Al