Diundang Diskusi Kasus eKTP, Ganjar Tak Hadir
Kabar Jateng
11.22
0
![]() |
| Ketua Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Bonyamin Saiman |
SEMARANG, kabarjateng.com - Diskusi bertema ‘Sengkarut Dugaan Korupsi e-KTP’ yang digelar Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) dan Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jateng (FWPJT) di Press room Provinsi Jateng, Selasa (25/11/2014), tidak dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Padahal kami telah melayangkan surat undangan sejak Jumat (21/11) lalu,” ujar Ketua Panitia diskusi, Sunu Andhy Purwanto saat diskusi. Kasus korupsi e-KTP sendiri terbongkar setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazarudin membeberkan di depan KPK.
Sementara melalui kuasa hukumnya, Elza Syarif, Nazarudin mengungkap jika kasus e-KTP menyeret keterlibatan beberapa anggota dewan, tak terkecuali nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, dan diduga menerima aliran dana senilai 500 ribu US Dollar atau Rp 5 Miliar.
Ketua Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Bonyamin Saiman menyampaikan apabila pernyataan Ganjar Pranowo yang telah menantang sejumlah pihak termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus korupsi e-KTP seperti yang dituduhkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M.Nazarudin, justru mengundang pertanyaan besar.
“Pada umumnya orang yang omongannya besar dan bergaya menantang justru biasanya yang terima banyak, karena untuk menutupi kesalahannya,” tandas Bonyamin.
Sementara, Ketua LBH Universitas 17 Agustus, Mahfud Ali yang juga mantan aktivis anti korupsi KP2KKN menambahkan, Ganjar hanya berani ngomong di media saja yang tak lain hanya untuk sebuah pencitraan. Sedangkan di forum-forum diskusi, Ganjar tak pernah berani datang meski diundang.
“Sayang sekali Pak Ganjar hanya berani omong di media, padahal di forum diskusi seperti ini, dia malah punya kesempatan untuk klarifikasi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, melalui pemberitaan media kepada KPK, dalam membongkar kasus korupsi e-KTP tersebut, Nazarudin juga menyeret nama mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan beberapa anggota Komisi II DPR RI termasuk Ganjar Pranowo yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. @bay

Tidak ada komentar