Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » Buruh Jateng Tuntut Ganjar Pranowo Penuhi Janjinya


Kabar Jateng 13.25 0


SEMARANG - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kota Semarang, Selasa (25/11/2014) sore, kembali menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah, di jalan Pahlawan Semarang.

Mereka menggelar aksi demonstrasi, menagih janji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menaikkan Upah Minimum Kota (UMK) 2015 sebesar 2 persen, sebagaimana telah ia tetapkan jauh hari sebelum kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo.

Para buruh menilai, Ganjar Pranowo hanya menebar janji semata. Usulan buruh untuk menaikkan UMK 2015 sebesar Rp.1.685.000 di Semarang, telah di setujui Ganjar, Namun tidak kunjung direalisasi.

"Pak Ganjar dulu sudah janji mau menaikkan UMK di Jateng sebesar 2%, namun realisasinya hanya dilakukan di beberapa Kab/Kota saja, beliau terkesan Tebang pilih. Seharusnya penambahan dilakukan secara merata, apalagi di Kota Semarang yang notabene ibu kota Provinsi, namun UMK nya masih sangat rendah  " Ungkap wakil ketua KSPN Kota Semarang Ani Aryani.

Ani menjelaskan, sesuai dengan kebutuhan hidup layak + laju inflasi akibat kenaikan BBM, Dewan pengupahan beserta unsur buruh sebelumnya telah mengusulkan UMK 2015 di jateng sebesar Rp.1.890.000, namun yang disetujui Ganjar hanya Rp.1.685.000.

"kenaikan BBM memiliki dampak sosial dan ekonomi yang sangat berpengaruh dikalangan pekerja/buruh. Kita semua ingin pak Ganjar merevisi UMK secara merata, sesuai dengan kesepakatan 20 november lalu" lanjut wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik tekstil itu.

Ketua KSPN Semarang Heru Budi Utoyo menegaskan, Pihaknya bersama elemen buruh lainnya akan terus menempati Kantor Gubernuran Jateng, hingga tuntutan buruh dipenuhi.

Sementara itu berdasarkan pantauan hingga pukul 18.00 WIB, massa dari berbagai aliansi Buruh mulai berdatangan secara bergelombang. Tidak hanya dari Kota Semarang, namun juga dari berbagai daerah antara lain Demak, Salatiga, Kendal dan Temanggung.

Akibat dari serbuan buruh yang diperkirakan mencapai 5 ribu lebih itu, sejumlah ruas jalan di Kota Semarang mengalami kemacetan yang parah.@Bay

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply