Ajang Kontes Internasional ORARI Semarang Tembus 2277 Band

Semarang- 25/26-29 kemarin selama 48 jam, YE2C club station ORARI lokal Sematang, kembali mengikuti ajang kontes bergengsi skala internasional CQWW. Kontes yang diikuti oleh seluruh anggota amatir radio sedunia ini menjadi agenda rutin ORARI lokal Semarang. Pada kontes ini, operator dari Lokal Semarang dibantu 2 operator tamu dari Jakarta dan Gresik. Para operator tersebut adalah :YB2BSE, YB2ECG, YB2ERL, YB2TX, YB2FNT, YC2SBG, YC2RXB, YC2DOT, YC2PST, YB2BBY, YD2HRT, YC2PWL, YD2SST, YC2FLR, YC0OST, YE3AA.

   Pelaksanaan kontes ini dilakukan di rumah YB2TX Agus Wibisono. Ajang kontes ini terbuka untuk seluruh anggota amatir radio ORARI lokal semarang dan digunakan sebagai sarana belajar berkomunikasi dengan station amatir radio sedunia dan mengikuti kontes. Pada kontes kali ini terdapat dua operator baru yang langsung terlibat secara aktif. Ketua ORARI lokal Semarang, Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto YB2FNT mengharapkan pada kontes tahun ini setidaknya Club Station YE2C dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi tahun lalu. Perolehan svore tahun ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun lalu.

   ORARI lokal Semarang selain mengikuti kontes internasional, juga menyelenggarakan kontes nasional yang akan diikuti seluruh anggota ORARI se Indonesia, yaitu Lawang Sewu Sprint Contest. Kontes ini akan diselenggarakan pada tgl 1 November 2014 jam 19.00-23.00 WIB. Tujuan diadakan kontes ini selain untuk memberikan sarana lomba kontes bagi seluruh anggota ORARI, juga digunakan utk mempromosikan Semarang ke seluruh indonesia, melalui ikon Lawang Sewu nya. Kegiatan ini sangat menarik, karena seorang amatir radio dalam mengikuti kontes ini harus berkomunikasi dengan sesama anggota amatir radio se Indonesia sebanyak mungkin dalam rentang waktu yang ditentukan.

   Yang terbanyak berkomunikasi dan setelah diperhitungkan dengan point yang diperoleh serta dicek keabsahannya, maka pemilik nilai tertinggi adalah pemenangnya. Kontes ini untuk mengukur optimalisasi perangkat radionya, bukan berdasar besar daya pancarnya. Sebuah stasiun pemancar amatir radio yang optimal tergantung oleh akurasi antena, efektifitas pancaran radionya dan tak lepas dari Sportifitas sebagai seorang amatir radio. Setelah kontes berlangsung, biasanya dilanjutkan dengan diskusi evaluasi dari kinerja masing masing anggota amatir radio.@Aldy