Politisi Gerindra: Jika BBM Naik Sekarang Prematur
Kabar Jateng
15.11
0
Semarang- Isu Kenaikan BBM yang akan ditempuh oleh pemerintahan baru Jokowi- Jk dinilai beberapa Kalangan agak kurang tepat. Menurut Yudi Indras politisi dari partai Gerindra dapil 7 jawa tengah, menaikan BBM untuk sekarang ini perlu kajian ulang.
" Kalau BBM naik sekarang, akan prematur, karena dampak ekonomi yang akan ditimbulkan akan sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat kita," Ujar anggota dewan yang baru dilantik Rabu (3/9/14).
Menurut Yudi masih ada kebijakan-kebijakan lain, seperti kebijakan pemerintah untuk membuat industri otomotif menurunkan produksi kendaraan bermotornya, dan penyesuaian subsidi bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum.
"Coba pemerintah berani membuat kebijakan untuk menurunkan produksi kendaraan bermotor, dan seluruh kendaraan pribadi khususnya mobil harus mengkonsumsi BBM non subsidi, pasti konsumsi BBM akan dapat berkurang drastis dan Subsidi akan tepat sasaran," kritiknya, saat ditemui diruang fraksi Gerindra, Jumat (5/9/14).
kalaupun BBM nanti terpaksa naik Yudi berharap Pemerintah dapat mengkondisikan dana hasil subsidi tersebut tepat sasaran, karena BLT yang selama ini digembleng pemerintah bukan sebagai alternatif cerdas.
" BLT itu sifatnya masal dan mudah diselewengkan, juga berpotensi tidak mendidik masyarakat, lebih bijak jika hasil subsidi nanti dananya digunakan untuk peningkatan kesehatan masyarakat, karena faktor penting bagi manusia adalah kesehatan, jika kesehatan terjamin hal lainnya pasti bisa survive." terangnya. @Sigit
" Kalau BBM naik sekarang, akan prematur, karena dampak ekonomi yang akan ditimbulkan akan sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat kita," Ujar anggota dewan yang baru dilantik Rabu (3/9/14).
Menurut Yudi masih ada kebijakan-kebijakan lain, seperti kebijakan pemerintah untuk membuat industri otomotif menurunkan produksi kendaraan bermotornya, dan penyesuaian subsidi bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum.
"Coba pemerintah berani membuat kebijakan untuk menurunkan produksi kendaraan bermotor, dan seluruh kendaraan pribadi khususnya mobil harus mengkonsumsi BBM non subsidi, pasti konsumsi BBM akan dapat berkurang drastis dan Subsidi akan tepat sasaran," kritiknya, saat ditemui diruang fraksi Gerindra, Jumat (5/9/14).
kalaupun BBM nanti terpaksa naik Yudi berharap Pemerintah dapat mengkondisikan dana hasil subsidi tersebut tepat sasaran, karena BLT yang selama ini digembleng pemerintah bukan sebagai alternatif cerdas.
" BLT itu sifatnya masal dan mudah diselewengkan, juga berpotensi tidak mendidik masyarakat, lebih bijak jika hasil subsidi nanti dananya digunakan untuk peningkatan kesehatan masyarakat, karena faktor penting bagi manusia adalah kesehatan, jika kesehatan terjamin hal lainnya pasti bisa survive." terangnya. @Sigit
Tidak ada komentar