Kabinet Jokowi Diprediksikan Masih Dekati Kabinet SBY
Kabar Jateng
14.48
0
Purwokerto: Guru
Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto Paulus Israwan Setyoko memperkirakan kabinet dalam
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih mendekati kabinet Susilo Bambang
Yudhoyono-Boediono.
"Kalau kami prediksi (kabinet Jokowi-JK) tidak terlalu
kurus, mungkin masih mendekati yang sekarang (kabinet SBY-Boediono) karena
mesti harus mengakomodasi banyak kepentingan," katanya di Purwokerto, Jawa
Tengah, Jumat.
Menurut dia, partai-partai koalisi pendukung Jokowi-JK mesti
juga harus dipikirkan karena jika mengurangi banyak kementerian bisa jadi tidak
dapat bekerja dengan baik.
Bahkan jika partai-partai pendukung Jokowi-JK tidak mendapat
jatah, kata dia, justru dapat memicu konflik.
"Meskipun dikatakan kabinet profesional, tetapi harus
tetap mengakomodasi banyak kepentingan," jelasnya.
Dia memperkirakan kabinet Jokowi-JK tetap memrioritaskan
kalangan profesional meskipun calon menteri itu berasal dari partai koalisi.
Dalam hal ini, kata dia, kalangan partai yang diperkirakan
akan masuk kabinet merupakan orang-orang yang mempunyai kompetensi yang sesuai
dengan bidang tugasnya.
"Misalnya, Kementerian Agama, dari partai pasti akan
minta. Idealnya, setiap kementerian itu harus betul-betul dipimpin oleh
seseorang yang tahu persis bidang tugasnya di kementerian itu dan memiliki
kompetensi yang tinggi tentang pekerjaannya, jangan sampai nanti waktunya habis
untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kabinet Jokowi-JK harus langsung kerja
karena saat ini banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan.
"Jangan menempatkan orang sebagai menteri, jika orang
itu masih harus belajar tentang pekerjaannya. Harus menempatkan menteri yang
sudah langsung bisa bekerja," katanya.**ant

Tidak ada komentar