Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » » Pagar Nusa Jadi Ekskul di SMP 20 Semarang


Kabar Jateng 10.58 0


Semarang :Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa telah menjadi kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di SMP Negeri 20 Genuk, Semarang. Sebanyak 30 siswa dan siswi telah mengikuti latihan perdana pada Jumat (28/8) lalu. Pelatih bersertifikat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Totok dan asisten Muzakka menjadi pelatih rutin di sekolah tersebut setiap Jumat sore mulai jam 15.30 hinga pukul 17.00 WIB.

Pagi sebelum latihan perdana, seluruh murid SMP 20 sebanyak 800-an siswa diajak melihat pengenalan jurus dalam acara pembukaan di lapangan sekolah mereka. Para pesilat Pagar Nusa menampilkan Wiragana dan Wiraloka, yaitu rangkaian gerakan jurus Pencak silat yang telah distandarkan secara internasional dalam organisasi Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) usai senam pagi bersama. Juga ada atraksi Wiralaga, yaitu peragaan jurus secara perpasangan oleh dua pesilat. Lalu atraksi sabung prestasi (pertarungan dua pesilat untuk memperoleh nilai di dalam pertandingan). Berikutnya sabung bela diri (pertarungan bebas di luar ring pertandingan). Ditutup dengan demonstrasi debus tingkat dasar. Yaitu aksi memakan silet dan beling (kaca bohlam bening).

Ratusan siswa antusias menonton pertunjukan tersebut. Bahkan mereka merangsek ke tengah lapangan untuk melihat dari dekat kala para pesilat Pagar Nusa menampilkan aksi debus. Mereka pun diminta membuktikan keaslian silet dengan menggunakannya untuk memotong kertas.Bukannya takut, para siswa malah minta dilibatkan dalam aksi tersebut dan minta diajak mencoba senjata. “Pak, saya ikut mencoba aksi kekebalannya. Boleh ya?” pinta seorang siswa berbadan gemuk. 

“Om, saya njajal yang ini ya?,” pinta siswa lain.
“Mas, saya nanti diajari yang kayak gini ya,” sahut seorang siswi berambut panjang.

Para pelatih tentu saja tidak mengijinkan, sebab mereka belum memiliki ilmunya. Namun para siswa dilibatkan dalam peragaan senjata ruyung (double stick). Beberapa siswa yang antusias, diajak main peran seolah satu siswa sedang diserang, dan dia bisa menangkis lalu membanting penyerangnya.

“Gedebuk!,” bunyi tubuh siswa gemuk jatuh di atas karpet di tengah lapangan, kala dibanting teman seangkatannya yang bertubuh kurus. Setelah diajari singkat cara membanting.

“Huhu…..” teriak teman-temannya menyoraksi si gemuk yang meringis berusaha bangkit.

“Nah, adik-adik. Cukup dulu ya. Nanti sore kita mulai berlatih. Pencak Silat itu asyik lho. Badan sehat bugar, pikiran fresh, ruhani kita juga terlatih. Rasa percaya diri meningkat, dan siap membela plus menolong orang lain kapan saja. Ikut ya,” ujar Muzakka mempromosikan Pencak Silat.


Kepala SMP 20 Anwar Kumaidi dalam sambutannya menyampaikan,  Pencak Silat adalah olahraga bela diri asli Indonesia. Maka sudah selayaknya setiap sekolah turut melestarikannya dengan membuka ekskul Pencak Silat.

Selain untuk melestarikan budaya bangsa, kata dia, pihaknya juga ingin memberi kegiatan positif kepada siswanya dan memprogramkan bisa mendidik atlit di masa depan.

“Pencak Silat adalah olahraga bela diri asli Indonesia. Sudah sepatutnya kita harus melestarikan. Anak-anakku, silakan yang berminat ikut ekskul ini dan jadilah atlit di masa depan,” ujarnya.

Ketua PSNU Pagar Nusa Kota Semarang Hendro Syufaat menyatakan, pihaknya menitikberatkan pada pelatihan Pencak Silat sebagai olahraga prestasi. Targetnya menyiapkan atlet pelajar dengan program latihan standar IPSI. Namun materi bela diri dan pembinaan ruhani khas Pagar Nusa juga diberikan, agar seluruh pesilat memiliki moral yang baik dan berjiwa ksatria.
“Kami akan memberi pelatihan yang menitikberatkan pada pembinaan olahraga prestasinya. Program pelatihannya Pencak Silat standar IPSI. Namun juga kami beri pelatihan bela diri dan pembinaan rohani khas Pagar Nusa agar menjadi pesilat yang bermoral mulia,” ujar pendekar berambut gondrong yang biasa dipanggil Gus Hendro ini. @nsr

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply