Imam Suroso Berharap Kenaikan Anggaran Kementerian Digunakan untuk Kepentingan Rakyat

JAKARTA : Sejumlah kementerian dibawah bidang kerja Komisi IX DPR RI akan mendapatkan kenaikan anggaran pada APBN 2015 nanti. Kenaikan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan program yang akan dijalankan masing-masing kementerian.

Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso saat ditemui usai rapat dengar pendapat dengan kementerian terkait di gedung Senayan Kamis (4/9) mengatakan, peningkatan anggaran tertinggi diberikan pada Kementerian Kesehatan sebesar  47  triliyun. Jumlah anggaran tersebut meningkat 100 persen dari anggaran tahun 2013 sebesar 24 Triliun.

Imam Suroso berharap kenaikan tersebut benar-benar digunakan untuk program-program yang  menyentuh langsung kepentingan rakyat.

“Sekarang tidak boleh lagi ada pasien ditolak masuk rumah sakit mana pun karena faktor biaya,” tegasnya. Selain itu, beberapa kegiatan yang harus diprioritaskan seperti bantuan makanan bergizi bagi anak keluarga miskin serta kegiatan-kegiatan pencegahan atau penanggulangan wabah penyakit di masyarakat.

Selain Kemenkes, kenaikan anggaran juga diberikan pada Kemenakertrans sebesar 4,7 Triliun atau naik 3 miliar dari tahun 2013 lalu. Imam Suroso berharap, kenaikan tersebut diprioritaskan untuk pogram-program yang mendorong pengurangan angka pengangguran.

“Pelatihan dan penyaluran tenaga kerja perlu ditingkatkan untuk menjembatani angkatan kerja dengan dunia industri,” katanya.

Selain kedua kementerian, kenaikan anggaran dalam APBN 2015 juga diberikan pada BPPOM, BNP2TKI dan BKKBN. Ketiga instansi mitra kerja Komisi IX DPR RI masing-masing menerima anggaran 1,2 trilun, 390 miliar dan 2,8 triliun.

Politisi PDIP berharap peningkatan anggaran yang telah disetujui DPR RI tersebut tidak bocor dan dapat sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.

“Kami berharap derajat kesejahteraan dan kesehatan rakyat 2015 dapat ditingkatkan dengan tambahan anggaran yang telah kami setujui,” pungkasnya. @nsr