Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » » DPR Minta Panselnas Seleksi CPNS 2014 Beresi Kekacauan Sistem


Kabar Jateng 11.33 0

JAKARTA – Kekacauan mekanisme seleksi CPNS di sejumlah kementerian secara online oleh Panselnas CPNS 2014 dikeluhkan ratusan ribu pendaftar. Sebagian pelamar yang tidak puas dengan tanggapan panitia, mengadukan kasus mereka ke DPR RI.

“Kami menerima aduan baik langsung maupun telepon dan sms sampai ribuan,” kata anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso di Gedung Senayan, Selasa (23/9) kemarin. Imam Suroso mengaku sebagian pelamar bahkan sampai ada yang menangis saat mengadukan kasusnya.

Diungkapkan, sebagian besar kasus yang diadukan yakni terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK). Banyak pelamar yang ditolak NIK nya oleh sistem, padahal data yang dimasukkan sudah benar. Selain itu, keluhan lain yang masuk terkait ketentuan yang mensyaratkan pelamar hanya dapat satu kali mendaftar di satu kementerian.

“Saya minta IT yang kacau ini dibenahi dan keluhan pendaftar segera direspon,” tegas politisi PDIP yang akrab disapa Mbah Roso itu. Jika masalah NIK ini tidak segera diatasi hingga klir, dipastikan terdapat ratusan ribu pelamar akan gagal karena kesalahan panitia. Mbah Roso meminta hal ini tidak sampai terjadi. Selain itu, soal aturan satu pelamar hanya satu kali mendaftar juga dinilai mengada-ada.

“Kalau pertimbangannya subyektif menurut pandangan panitia, kedepan aturan ini harus dievaluasi lagi,” tegasnya.

Sementara, salah seorang pendaftar asal Jakarta Agustin menjelaskan, 16 September 2014 lalu dia mengakses situs www.panselnas.menpan.go.id untuk mendaftar. Namun, saat login atau masuk dalam sistem rekrutmen selalu gagal karena NIK miliknya yang tertera di kartu tanda penduduk (KTP) ternyata tidak bisa digunakan.

"Saya sudah memasukkan data sesuai KTP di formulir registrasinya, tapi balasan yang saya terima data pribadi saya dinyatakan tidak sesuai dengan NIK," kata Agustin yang melamar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi dosen.

Kasus hampir serupa dialami Rina Hidayati asal Sragen, Jawa Tengah. Saat mencoba mendaftar untuk menjadi PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ternyata NIK miliknya sudah terdaftar sebagai pelamar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kalau dinyatakan sudah mendaftar, anehnya kenapa saya tidak bisa mengakses data saya sendiri," ucapnya. Dia curiga datanya dikacaukan oleh seseorang atau sudah digunakan oleh orang lain untuk mendaftar.

Sejak dibuka secara online 24 Agustus lalu, seleksi CPNS di sejumlah kementerian mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Sedikitnya, 1,6 juta pendaftar telah mengajukan surat lamaran yang dikirimkan melalui i-mel. Namun, sayangnya transparansi yang diterapkan Kemenpan dalam seleksi CPNS 2014 ini tidak didukung oleh kesiapan sistem IT yang digunakan. Sedikitnya 160 ribu pelamar mengadukan kesulitan saat mendaftar. Sebagian besar mengadu terkait sistem input pendaftaran termasuk soal-soal.@nsr

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply