Polisi Jaga Ketat LP Semarang Cegah ISIS, Pembesuk Napi Teroris Bingung
Kabar Jateng
16.23
0
Semarang - Sebanyak 36 orang dari Solo datang ke Lapas Klas
1 Kedungpane Semarang untuk menjenguk narapidana teroris di sana. Pengamanan
pun diperketat terkait isu baiat paham ISIS di dalam lapas.
Salah satu orang yang ikut dalam rombongan itu mengaku
bingung dengan penjagaan yang menurutnya terlalu ketat. Padahal kedatangannya
ke sana hanya menjenguk dan mereka tidak ada hubungannya dengan ISIS.
"Kami cuma tengok biasa, kenapa kok sampai ada
penjagaan seperti ini. Pengamanan ekstra ini untuk apa?" kata pria
berambut putih yang enggan menyebutkan namanya itu di Lapas Klas 1 Kedungpane
Semarang, Selasa (5/8/2014).
Pria yang pernah ditangkap dengan kasus terorisme di Solo
itu pun menegaskan kalau pihaknya beda pemikiran dengan ISIS. Meski demikian
pihaknya juga tidak sepenuhnya menyalahkan ISIS.
"Secara khilafah kami mendukung, tapi sama sekali kami
bukan ISIS, kami beda pemikiran," tegas pria yang pernah dibekuk di Solo
tanggal 12 Mei 2010 lalu itu.
Hari ini, dua peleton anggota Polrestabes Semarang dan
Polsek Ngaliyan melakukan pengamanan terkait antisipasi baiat paham ISIS kepada
narapidana terorisme di Lapas Klas 1 Kedungpane Semarang.
"Pemerintah sudah ambil keputusan kelompok ISIS
dilarang. Berkaitan dengan itu, kami datang melakukan pencegahan. Kami amankan,
jangan sampai ada ikrar, kalau ada kami hentikan," tegas Kapolrestabes
Semarang Kombes Pol Djihartono.
Tidak hanya berjaga di luar dan di dalam lapas, petugas
kepolisian juga ikut membantu memeriksa barang bawaan pengunjung yang masuk ke
lapas. ***
Sumber : detik.com

Tidak ada komentar