Perbaikan Jembatan Comal Ditarget Dua Bulan Selesai
Kabar Jateng
16.35
0
Semarang, : Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa
Tengah, yang sempat amblas dan telah selesai dilakukan perbaikan sementara,
bakal diperkuat dengan konstruksi pancang tiang beton sebagai tumpuan.
"Di bagian barat Jembatan Comal akan dilakukan
perkuatan dengan konstruksi pancang tiang beton untuk menggantikan yang lama.
Sedangkan yang lama akan dirobohkan dan diganti dengan yang baru," kata
Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa desain konstruksi untuk perkuatan
Jembatan Comal sudah ada dan diharapkan bisa segera dilakukan pengerjaannya
dengan target dua bulan selesai.
"Untuk perbaikan 'oprit' Jembatan Comal yang saat ini
menggunakan 'armco' dan tanah 'urugan' juga akan diganti dengan dengan
perkuatan model tiang pancang sepanjang 20 meter sehingga lebih kuat,"
ujarnya.
Menurut dia, arus lalu lintas yang melintas di Jembatan
Comal akan dialihkan ke jalur-jalur alternatif selama proses pengerjaan
perkuatan berlangsung.
"Lalu lintas tidak ditutup total tapi dialihkan ke
jalur-jalur alternatif seperti Pejagan, Prupuk, dan Pemalang seperti yang
dilakukan sekarang," katanya.
Pengerjaan perkuatan Jembatan Comal oleh petugas Satuan
Kerja Wilayah I, kata Bambang, akan dilakukan secara bertahap yakni dimulai
dari sisi sebelah selatan (Semarang-Jakarta) baru kemudian sisi utara
(Jakarta-Semarang).
"Harapan kami seluruh pengerjaan dapat selesai dalam
waktu dua bulan sehingga perlu ada akselerasi," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan
bahwa Jembatan Comal akan dibongkar dan diganti dengan jembatan yang baru
setelah Lebaran 2014.
Jembatan Comal kembali dibuka pada Kamis (24/7), sekitar
pukul 03.30 WIB, setelah proses perbaikan terhadap bagian jembatan yang retak dan
ambles selesai dilakukan.
Kerusakan Jembatan Comal tersebut diperkirakan karena
pengaruh banjir bandang pada Februari 2014 sehingga beton penyangga di bagian
bawah longsor dan terjadi pergerakan tanah secara perlahan.
Perbaikan secara permanen pada bagian jembatan yang rusak
itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena harus membongkar fondasi
bagian bawah yang memerlukan waktu cukup lama.**
Sumber : antarajateng

Tidak ada komentar