PANGDAM IV/ DIPONEGORO CANANGKAN MASYARAKAT BEBAS BUTA AKSARA
Kabar Jateng
10.14
0
![]() |
| Pangdam IV Diponegoro Sunindyo, memukul gong saat pencanangan pemberantasan buta huruf di SMAN 1 Klego, Boyolali |
Boyolali, kabarjateng.com - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo
menyampaikan bahwa untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) hingga saat ini masih ada yang mengalami buta aksara sebanyak 69.971
orang.
Untuk Jawa Tengah sendiri ada 63.385 orang yang mengalami
buta aksara, sedang untuk DIY mencapai 6.586 orang.
“ Hari ini kami canangkan program pemberantasan buta aksara,
dengan harapan pada tanggal 17 Agustus nanti tidak ada lagi masyarakat yang
mengalami buta aksara,” ujar Pangdam usai pencanangan pemberantasan buta aksara
yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Klego Boyolali, Selasa (12/08).
Menurutnya gerakan pemberantasan buta aksara tersebut dilaksanakan
secara serentak di wilayah Kodam IV/ Diponegoro mulai 12 Agustus dan akan
ditutup pada 16 Agustus 2014, dimana pada penutupan nanti seluruh peserta akan
diberikan sertifikat.
“ Ini merupakan tanggungjawab kita bersama, agar di seluruh wilayah
Indonesia tidak ada lagi yang buta aksara,” tandasnya.
Tanggung jawab ini, lanjutnya, merupakan tanggung jawab moral
kita bersama Pemda khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan, juga bersama
Polri serta LSM, dan tutor-tutor agar bersama-sama memberikan pelajaran kepada
seluruh masyarakat yang masih buta aksara.
Pada kenyataannya masyarakat sangat antusias dan bersemangat
menyambut program tersebut, terbukti banyak sekali masyarakat yang datang dan
berniat untuk mengikuti belajar membaca dan menulis.
Pangdam juga menyampaikan bahwa program pemberantasan buta
aksara ini dilakukan oleh seluruh jajaran di wilayah Kodam IV/ Diponegoro yang
tak lain untuk memberikan pembelajaran kepada 69.971 orang yang masih buta
aksara.@Ning.

Tidak ada komentar