Harga Bio Solar Naik Menjadi Rp12.800
Kabar Jateng
14.32
0
Jakarta - Terhitung sejak 01 Agustus 2014, seluruh Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jakarta Pusat (Jakpus) tidak lagi menjual
bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi. Masyarakat di wilayah pusat dan
sekitarnya tidak mendapatkan bahan bakar solar seharga Rp5.500, tapi sudah
dinaikkan menjadi Rp12.800.
Kenaikan ini sesuai arahan Badan
Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang sudah
berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas
Bumi (BPH Migas) menghapus layanan penjualan minyak solar di Jakarta Pusat
sebagai salah satu strategi pengendalian kuota bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi.
Secara bertahap volume penjualan
minyak solar untuk nelayan juga akan dikurangi, sehingga pada 6 Agustus solar
yang dijual kepada nelayan bisa dipangkas 20%. Selain itu, BPH Migas lewat
Badan Usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi juga akan
meniadakan layanan penjualan bensin premium di SPBU Tol mulai 6 Agustus. "Untuk layanan premium tetap
seperti biasa," kata Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim.
Pengendalian ini merupakan
respons dari penetapan kuota BBM bersubsidi di APBN Perubahan 2014, yang turun
dari 48 juta kiloloter (KL) menjadi 46 juta KL. Bila Badan Usaha menjual minyak
solar dan premium melebihi dari 46 juta KL, maka subsidinya tidak akan
dibayarkan oleh pemerintah.
sumber : Berbagai sumber
Tidak ada komentar