Rekapiltulasi Suara KPU Jawa Tengah : Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Menang Mutlak
Kabar Jateng
10.43
0
Semarang - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak di
Jawa Tengah berdasarkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum provinsi
setempat, di Semarang, Jumat malam.
Pasangan capres nomor urut 2 yang diusung lima partai
politik itu meraih 12.959.540 suara, sedangkan pasangan capres Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa hanya mendapatkan 6.485.720 suara. Total jumlah pemilih
pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di Jateng tercatat sebanyak 19.668.404 orang
dengan rincian 19.456.408 orang tercatat daftar pemilih tetap, 46.589 orang
dalam daftar pemilih tambahan, dan 8.609 orang daftar pemilih khusus, dan
156.798 orang daftar pemilih khusus tambahan.
Dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu
Presiden 2014, surat suara yang diterima KPU Jateng sebanyak 27.961.627 buah,
surat suara yang dinyatakan sah 19.445.260 buah, dan surat suara tidak sah
223.144 buah.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu
Presiden 2014 di tingkat provinsi, pasangan capres Jokowi-JK unggul dalam
perolehan suara di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan bahwa
rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden 2014 di tingkat
provinsi ini belum dapat ditetapkan. "Penetapan hasil rapat pleno terbuka
rekapitulasi penghitungan perolehan ditunda karena masih ada tiga PPS yang
secara administratif harus diperbaiki sesuai rekomendasi dari Bawaslu Jateng,
yakni satu di Karanganyar dan dua di Wonogiri," katanya.
Komisioner KPU Jateng Wahyu Setiawan menambahkan bahwa di
tiga PPS tersebut akan dihitung ulang pada Sabtu (19/7) dan tidak akan
mempengaruhi hasil perolehan suara masing-masing pasangan capres.
"Jumlah perolehan suara pasangan capres telah dihitung
saat ini tidak berubah meskipun tiga PPS harus dihitung lagi besok karena itu
merupakan soal administratif," ujarnya.
Mengenai persentase total jumlah pemilih di Jateng, kata
Wahyu, sebesar 71,25 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pelaksanaan
Pemilu Legislatif 9 April 2014. @nsr-ant

Tidak ada komentar