Spesialis Rampok Rumah Kosong Ditembak
Kabar Jateng
16.41
0
Semarang: Feriyanto alias Gajah (28) warga Jalan Gurami I, Kuningan, Semarang Utara terpaksa menerima timah panas polisi di kakinya karena melawan petugas Polrestabes Semarang saat akan ditangkap. Ia ditangkap karena berkali-kali mencuri motor dan membobol rumah termasuk rumah milik polisi di Pekalongan.
Gajah menceritakan aksinya di rumah polisi di Pekalongan itu dilakukan dini hari beberapa bulan lalu. Saat itu ia masuk dengan mencongkel jendela menggunakan obeng dan linggis. Ia kemudian mengambil tas dan handphone yang berada di meja kamar.
"Yang punya rumah tidur, saya ambil tas di meja terus kabur. Saat saya buka di rumah ternyata isinya pistol, saya kaget dan ketakutan," kata Gajah kepada detikcom di Mapolrestabes Semarang, Jumat (13/6/2014).
Menurut pengakuannya, Gajah menyimpan senjata itu dirumah karena bingung akan diapakan senpi tersebut. Kemudian ia kembali beraksi di beberapa tempat bersama komplotannya.
"Waktu itu bisa sampai Pekalongan karena pas touring," ujarnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes pol Djihartono mengatakan pelaku sudah menjalankan aksinya di 11 lokasi di Semarang. Pelaku juga melakukan kejahatan di Jepara di 16 lokasi.
"Ada 11 lokasi di Semarang, dia juga pernah mencuri senpi anggota Polri di Pekalongan," kata Djihartono.
Tim Resmob Polrestabes Semarang yang dipimpin Aiptu Janadi berhasil menangkap Gajah dan komplotannya yaitu Alviando alias ndok (23), Dedi Kurniawan alias Tepos (30) dan Setiawan alias Perot (26) warga Semarang Utara di lokasi yang berbeda. Para pelaku kini mendekam di sel tahanan Polrestabes Semarang dan teancam dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Sumber:detik.com
Tidak ada komentar