Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Pendukung Capres Nyaris Bentrok di Dekat Kampus UGM


Kabar Jateng 15.23 0


 










Jogjakarta :Bentrokan antar pendukung capres dan cawapres nyaris kembali terjadi di Yogyakarta, Senin 30 Juni 2014. Kejadian bentrok hampir terjadi karena ada masa mahasiswa yang melakukan orasi mendukung Prabowo-Hatta di Bundaran UGM dan tak jauh dari lokasi, tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla sedang menggelar acara diskusi.

Tim sukses Joko Widodo merasa terganggu dengan aksi dan orasi sekitar 150 mahasiswa yang mendukung capres-cawapres nomor urut 1 itu. Selain itu tim sukses Joko Widodo menilai mahasiswa yang berorasi telah melanggar jadwal kampanye yang dikeluarkan KPU.

Karenan bukan hanya menggelar orasi, mahasiswa juga mewujudkan dukungan mereka kepada Prabowo-Hatta dengan penyerahan mandat ke pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.

Setelah berlangsung satu jam, sejumlah tim sukses Joko Widodo mendatangi mahasiswa yang sedang berorasi. Mereka yang sedang menggelar diskusi membedah visi misi pendidikan nasional Joko Widodo-Jusfu Kalla di Wisma Kagama, merasa berkeberatan dengan acara yang diadakan mahasiswa itu.

"Hari ini jatah kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, kenapa menggelar acara seperti kampanye," kata tim sukses Joko Widodo kepada mahasiswa.

Ketegangan antara dua kelompok tidak bisa dihindari dan sempat terjadi saling dorong. Tapi keributan tidak meluas hingga adu fisik, setelah ratusan polisi diturunkan ke lokasi untuk melerai keributan.

Bahkan, untuk mencegah makin memanasnya situasi, ratusan mahasiswa dari Koalisi Mahasiswa Yogyakarta itu langsung digiring memasuk ke pintu gerbang kampus UGM.

"Jelas-jelas mereka tidak mematuhi kesepakatan yang sudah ada. Acara kami terdaftar di KPU, tapi mereka menggelar acara tidak jauh dari lokasi kami. Mereka seperti memprovokasi," kata Esti Wijayati, selaku koordinator acara seminar.

Bentuk provokasi yang ditunjukkan kubu lawan, lanjut Esti tampak jelas dengan ditemukannya sejumlah tabloid bernama Gema Indonesia Raya. Selain itu Esti menyesalkan sikap Panwaslu Sleman dan Bawaslu DIY yang tak merespon laporan.

Terpisah, Ketua Koalisi Mahasiswa Yogyakarta, Yanuar Rizki menegaskan rekan-rekannya yang mengadakan orasi tersebut bukan bagian dari tim sukses Prabowo-Hatta. Apalagi dalam orasi itu tidak ada pernyataan mengajak apalagi membawa poster dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Kami hanya ingin menyerahkan mandat kepada Prabowo-Hatta untuk menjaga Kedaulatan NKRI. Sebab, pasangan ini kami nilai yang layak menerimanya," katanya.

sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/517371-pendukung-capres-nyaris-bentrok-di-dekat-kampus-ugm

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply