Perintah Hari Tanpa Tembakau, Mahasiswa Unimus Bagi Jus
Kabar Jateng
13.14
0
Semarang: Pengguna jalan yang melintas di sekitar bundaran Tugu Muda Semarang sambil menghisap rokok tiba-tiba dihadang sejumlah mahasiswa. Mereka kemudian mengambil rokok dan menukarnya dengan jus buah.
Aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa dari beberapa universitas di Semarang yang didukung Jaringan Komunitas Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KPKTR) itu untuk memperingati hari tanpa tembakau sedunia.
"Kampanye kali ini dengan membagikan jus. Sasaran kepada masyarakat dan pengemudi di jalan," kata koordinator aksi Evan Budi Prasetyo di bundaran Tugu Muda Semarang, Sabtu (31/5/2014).
Saat membagikan jus buah tersebut, pengendara dengan rela memberikan rokoknya namun beberapa menolak diganti dengan jus. Selain menukar rokok dengan jus, para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal setiap traffic light menyala merah.
Tetrikal yang dilakukan menggambarkan pria yang merokok dengan rokok raksasa dan menyebabkan ibu hamil meninggal di tengah jalan dan bayi yang meninggal kemudian dibawa menggunakan tandu.
"Menggambarkan kalau bahaya asap rokok bagi orang yang tidak merokok itu sangat berbahaya," tegasnya.
Aksi tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satu pengguna jalan, Sriyanto mengatakan ia berharap agar peraturan tentang merokok lebih diperketat karena asap rokok yang bebahaya tidak hanya bagi perokok aktif namun juga perokok pasif.
"Biar udara tetap bersih, saya setuju sekali kalau pertauran larangan merokok juga diterapkan di jalan raya," ujar Sriyanto.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga membagikan 1.000 stiker himbauan untuk perokok dan mengingatkan warga tentang Perda no 2 tahun 2013 mengenai kawasan tanpa rokok di Kota Semarang.
"Mengingat tentang perda yang kemarin dibuat. Banyak yang belum sadar perda yang mengatur larangan merokok di tempat umum yaitu tempat ibadah, tempat belajar mengajar, tempat kerja, tempat bermain anak, tempat pelayanan kesehatan, tempat umum dan angkutan umum," pungkas Evan.

Tidak ada komentar