Kuli Bangunan Cabuli ABG Usai Nonton Bola dengan Ayah Korban
Kabar Jateng
14.04
0
Semarang - Siswi SMP di Semarang berusia 13 tahun masih syok setelah seminggu lalu dicabuli tetangganya sendiri. Korban tidak menyangka pelaku tega bertindak tidak senonoh karena sudah sudah dianggap keluarga sendiri.
Peristiwa terjadi tanggal 3 Mei 2014 lalu. Saat itu pelaku KM (45) menonton sepak bola dengan ayah korban. Kemudian KM keluar rumah dan kembali pukul 21.30 WIB, sedangkan ayah korban tertidur di depan televisi.
"Saya sebelumnya kasih uang ke dia (korban) Rp 10 ribu untuk beli bakso. Saya keluar buat ke posko terus balik lagi, bapaknya tidur," kata KM di Mapolsek Semarang Barat, Selasa (13/5/2014).
Saat itu korban sedang SMS-an dengan pacarnya di dalam kamar dan dilihat oleh pelaku. Kemudian pelaku masuk ke kamar korban dan merayunya. Pelaku menyatakan perasaan sayang dan akan menikahi korban jika sudah lulus SMA.
"Saya sayang sama dia, saya bilang akan menikahi dia kalau sudah besar. Perasaan sayangnya sudah akhir-akhir ini," ujarnya.
Melihat korban sendirian di kamar, pelaku tidak bisa menahan nafsunya dan "menyerang" korban. Pelaku dengan liarnya melakukan pencabulan sedangkan korban hanya bisa menangis hingga pingsan karena ketakutan.
"Saya terangsang," ujar kuli bangunan itu.
Korban yang siuman dari pingsannya mendapati bajunya tersingkap. Ia kemudian menghubungi pacarnya agar datang ke rumah. Setelah mengetahui peristiwa itu, pacar korban menyarankan agar dilaporkan ke polisi. Korban mengaku kesakitan di bagian vitalnya.
Pelaku mengenal korban sejak dua tahun lalu. Ia dan keluarga korban sudah dianggap seperti keluarga sendiri dan akrab. Ia tega melakukan pencabulan terhadap korban karena sudah tiga tahun ditinggal istri.
"Saya khilaf, saya khilaf," ujarnya.
Petugas kemudian membekuk pelaku saat sedang menggali tanah di daerah ngempak. Kanitreskrim Polsek Semarang Barat, AKP Budi mengatakan pelaku dijerat pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. Sampai saat ini korban masih syok," tegas Budi.
Sumber:detik.com
Tidak ada komentar