Jelang Kelulusan, 3 Siswa SMK Diamankan Polisi karena Bawa Alat Tawuran
Kabar Jateng
19.33
0
Semarang - Jelang pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat, tiga siswa SMK diamankan di Mapolsek Gayamsari Semarang karena membawa sabuk yang ujungnya diberi gir motor. Tiga siswa itu justru bukan siswa kelas XII, namun kelas X dan XI yang hanya ikut-ikutan kakak kelas mereka merayakan kelulusan.
Mereka adalah M (16) dan B (16) siswa kelas X serta R (16) siswa kelas XI. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan kakak kelas bahkan rambut dan seragam mereka juga dicoret-coret layaknya siswa yang merayakan kelulusan.
"Cuma ikut-ikutan, seragamnya dicoret-coret enggak apa-apa, masih punya yang lain," kata M kepada detikcom di Mapolsek Gayamsari, Semarang, Selasa (20/5/2014).
Mereka kepergok membawa sabuk ber-gir itu ketika petugas polisi melakukan pengamanan. Saat tas mereka diperiksa, ditemukan alat yang biasa digunakan untuk tawuran itu. Meski demikian mereka kompak mengatakan kalau gir itu bukan milik mereka.
"Tadi tas saya tinggal di warung, tau-tau ada itu," tandas R.
"Bukan punya saya, tadi pada nitip," timpal B.
Saat ini tiga siswa tersebut diamankan di Mapolsek Gayamsari dan baru bisa pulang jika orang tua, wali kelas, dan kepala sekolah datang menjemput mereka.
"Kalau tidak lengkap mereka terpaksa bermalam dulu di sini," kata Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya sudah memetakan titik-titik rawan yang biasa digunakan para siswa untuk merayakan kelulusan. Ia pun mengimbau agar para siswa tetap tertib dan tidak sampai mengganggu warga.
"Jangan juga membawa petasan, akan langsung ditindak, disita," tegas Djihartono.
Tingkat kelulusan tingkat Provinsi di Jawa Tengah meningkat dari tahun lalu yaitu 99,858 persen menjadi 99,946 persen. Dari 348.839 siswa peserta UN tingkat SMA sederajat, ada 190 siswa yang tidak lulus yaitu dari SMA 90 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 42 siswa, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 58 siswa.
Sumber:detik.com
.jpg)
Tidak ada komentar