Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » PKL ; Dinas Pasar jangan 'Begal' Kami.


Kabar Jateng 13.51 1

Suasana Sosialisasi Dinas Pasar di kelurahan Tlogosari Kulon berlangsung ricuh

SEMARANG, kabarjateng.com – Proyek Pembuatan Shelter di Kawasan PKL Tlogosari Semarang, ditargetkan akan berjalan pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto. Menurutnya, pihaknya saat ini tengah melakukan negosiasi dengan para PKL di kawasan tersebut terkait, relokasi dan penataan bangunan.

"Kita sudah ada kesepakatan dengan ketua PKL PPJ Pak Ngadino beberapa waktu lalu mengenai pemindahan lokasi PKL di taman Suryo Kusumo. Soalnya kita target tahun ini sudah berjalan," ujar Trijoto di Kantornya, Rabu, (18/3).

Ia menjelaskan, rencana pemindahan PKL ke Suryo Kusumo, agar para PKL dapat bebas berjualan. menurut Trijoto, lahan yang dipakai untuk berjualan para PKL tersebut masuk dalam kawasan Rencana Tata Ruang Wilayah, yang tidak seharusnya digunakan untuk berjualan.

"Kita sudah siapkan untuk lahan PKL disana (taman Suryo Kusumo). Kalau disana para pedagang justru mendapatkan kepastian hukum, karena tempatnya resmi. Selain itu juga akan kita buatkan lapak-lapak secara permanen, dan itu gratis! ," imbuhnya.

Sebelumnya, sekitar 200 Lebih PKL yang tergabung dalam Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) di Kelurahan tlogosari kulon, Semarang, menolak secara tegas terkait rencana pembuatan shelter di kompleks PKL Tlogosari Semarang. Aksi penolakan tersebut terlihat ketika pihak Dinas Pasar Kota Semarang mengadakan sosialisasi kepada para PKL yang bertempat di kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (16/3) malam, lalu.

Para pedagang mengaku, rencana pembuatan shelter itu, akan mengancam keberadaan PKL yang sudah puluhan tahun berjualan di area tersebut. Para PKL pun merasa solusi pemindahan ke taman Surya Kusuma, Tlogosari, oleh Dinas Pasar tidak tepat. Menurut mereka, di samping tempat tersebut  banjir juga di diduga belum ada ijin dari warga setempat.karena tanah milik warga setemapat  rencana akan di bangun balai kesehatan warga.

"Tanah disana (taman surya kusuma red) masih bermasalah, mana mungkin lahan yang masih sengketa itu kami tempati. Apalagi ketika musim hujan seperti ini, kondisinya becek dan banjir! , " ujar  Wasir, salah satu pedagang PKL Tlogosari.

Acara sosialisasi yang sebelumnya berjalan aman dan kondusif itupun mendadak memanas, tatkala pihak  Kepala dinas pasar Trijoto dikabarkan tidak menginformasikan ke Ketua PPJ Ngadino perihal diselenggarakannya acara tersebut. Setelah terjadi perdebatan selama kurang lebih 30 menit, Para PKL akhirnya membubarkan diri. Mereka menyatakan bahwa undangan sosialisasi tersebut tidak sah dan terkesan “di begal” oleh Kepala Dinas Pasar, Trijoto.

"Kalau undangan itu ya ketua dikabarin dulu, masa bikin acara ketua kita tidak diundang. Kita ada pimpinan. Paguyuban kita legal kok," ujar salah satu pedagang yang egan disebutkan namannya.

Setelah para warga membubarkan diri, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto kemudian baru sampe di tempat sosialisasi kantor kelurahan tersebut dengan terlambat.dan langsung  mengadakan rapat  mendadak kepada para panitia yang terdiri dari petugas Dinas PSDA-ESDM, Satpol PP dan beberapa pihak terkait.

Terpisah, Ketua PPJ Ngadino mengatakan, sosialisasi yang dilakukan Dinas Pasar kepada PKL tersebut dinilai kurang humanis dan tergesa gesa. Dirinya mengaku tidak pernah di ajak rembugan apalagi di kasih surat undangan mengenai sosialisasi shelter tersebut.

”baru saja datang mas, Selasa (17/3), pagi. masa kasih surat undanganya setelah acaranya sudah selesai sudah bubar tadi malam, (Senin, 16/3). Sebelum sosialisasi juga tidak ada pembicaraan apapun.

Ketua PPJ yang juga seorang Notaris itu menambahkan, bahwa Asosiasi PKL yang didirikannya itu sudah legal dan resmi. "PPJ itu terbentuk sejak era pemerintahan pak Sukawi dulu. Kita Resmi berdiri," terang Ngadino.

Diduga rencana proyek shelter di kompleks PKL Tlogosari tersebut menggunakan dana alokasi APBD Kota Semarang tahun 2015 sebesar Rp. 3,5 Milyar. Meski telah ditandatangani oleh DPRD, namun dana tersebut belum turun. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab pihak Dinas Pasar mempercepat relokasi PKL Tlogosari, tanpa ada pemberitahuan secara resmi. (Bay)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

1 komentar PKL ; Dinas Pasar jangan 'Begal' Kami.

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya dan beliau juga membantu untuk melariskan usaha/dagangan saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) atau anda yg punya usaha ingin melancarkan usaha anda jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus