dr. Maulana Adrian Sukamto : "IDI Harus Mengayomi Anggotanya."

Semarang, kabarjateng.com - Tiga Kandidat Ketua IDI kota Semarang muncul, salah satunya dr. Maulana Adrian Sukamto, Pria lulusan Fakultas Kedokteran Undip Angkatan 96 ini menuturkan beberapa program yang ingin dicapainya jika terpilih menjadi ketua nanti, Pria yang pernah menjadi PNS dan pernah menjadi Kepala di 3 Puskesmas dan memutuskan mundur untuk berkarir di swasta ini, ingin menjadikan IDI bukan hanya sebagai wadah profesional bagi rekan seprofesinya tapi juga sebagai ajar share untuk permasalahan yang sedang dihadapi anggotanya.

" Saya mendengar, merasakan, melihat banyak teman sejawat yang ingin berbagi masalah dan tantangan dalam kesehariannya sebagai dokter, maka saya ingin menjadikan IDI ini tempat bernaung dokter yang profesional, mengerti dan mengayomi anggotanya dimana setiap pengurus IDI kota Semarang dan anggotanya bisa lebih saling mengenal, karena saya yakin didalam keseibukkannya kita sebagai dokter kita adalah mahluk sosial yang ingin berbagi sehingga nantinya diharapkan sesama anggota IDI kota Semarang juga saling mengenal lebih baik sebagai teman sejawat, " jabarnya.

Sebagai pembicara & konsultan bisnis tentu dirinya juga memahami bahwa IDI harus dimanfaatkan bukan hanya untuk anggotanya saja, tetapi juga masyaraat luas, pemilik jaringan Klinik Kesehatan KLINIKITA ini ingin semua anggotanya mendukung dan memandang positif program pemerintah dibidang kesehatan seperti BPJS dan JKN

"Untuk era saat ini, yang harus kita perjuangkan adalah pembagian jumlah peserta kapitasi BPJS secara adil - merata kepada provider tingkat pertama sehingga para teman sejawat dokter yang melayani tidak separuh hati karena belum mencapai nilai yang ekonomis dalam melayani peserta BPJS ini, Selain itu untuk memberikan perlindungan dan pengayoman bagi anggotanya, IDI kota Semarang juga harus berani melakukan perubahan sistem dalam pengurusan SIP & STR bagi anggotanya yang jelas & terbuka sehingga kita akan lebih percaya dan dapat memantau sejauh mana pengurusan SIP & STR tersebut dilaksanakan." Terangnya.

Didalam JKN dr. Maulana Adrian Sukamto  ingin semua pihak bahu membahu dan mendukung program JKN secara baik dan saling menguntungkan, dalam hal ini BPJS sebagai operator dan DKK sebagai regulator akan saling memberikan kebaikkan kepada kita sebagai eksekutor lapangan sekaligus provider untuk masyarakat dengan baik. Selain itu dalam permasalahan ijin praktek kepada dokter dr. Maulana Adrian Sukamto ingin memperjuangkan anggota IDI Semarang yang berbagai ragam dokter yang mempunyai keahlian khusus dan mempunyai permasalahan keterbatasan surat ijin praktiknya. 

"IDI kota Semarang hendaknya dapat membantu & memperjuangkan pengurusan Surat Tugas DKK untuk Surat Ijin Praktek /SIP tempat ke 4 bagi dokter dengan keahlian khusus, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan dalam organisasi IDI ini untuk memperjuangkan anggotanya lebih sejahtera dan mempunyai daya tarik positif di era JKN & BPJS yang mau tidak mau akan kita lalui bersama ditahun-tahun mendatang." Pungkasnya. @Ning