Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » Dengan Bahtera, Mualaf Makin Mendalami Islam


Kabar Jateng 16.00 0

Pengurus Bahtera Jateng

Semarang, Kabarjateng.com -Bina Hati Tenteram Bersaudara (Bahtera) lembaga yang fokus dalam penanganan dan pemberdayaan para mualaf di Jawa Tengah di mana sasarannya adalah orang yang baru masuk Islam.

Ketua Bahtera Jateng, Zainal Abidin menyampaikan masih banyak kaum mualaf  di  masyarakat yang perlu pendampingan dan pembinaan dalam hal ilmu keislaman, seperti aqidah, ibadah dan akhlaqnya.

“Selain itu kami mempunyai program pemberdayaan dalam ekonomi untuk para mu’alaf bekerja sama dengan lembaga yang memiliki perhatian yang sama,” ujarnya usai launching Bahtera di aula Masjid Baiturrahman Semarang, Kamis (19/02).

Dengan dibentuknya lembaga tersebut, harapannya para mualaf akan menjadi orang yang lebih baik dari segi iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Sementara Ketua Pembina Bahtera Jawa Tengah, Prof Abdullah mengaku senang bahkan bangga lembaga ini bisa dibentuk. Karena memiliki tujuan menyampaikan kebenaran serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT untuk semua Umat.


“Maka dari itu tugas kita adalah memberi dakwah seperti membimbing dan mengawal mualaf sehingga menjadi orang yang baik,” tandasnya.

Kabid Urais dan Binsyar Kemenag Jateng, Saifullah mengaku sangat mengapresiasi adanya lembaga Bahtera ini. Karena kegiatanya sangat positif, yang salah satunya  mendampingi dan mengawal para mualaf untuk menjadi umat yang lebih baik.


“Hal ini sangat penting, karena perjuangan seorang mualaf sangatlah berat,” tambahnya.

Diharapkan dengan adanya pendampingan, seorang mualaf lebih tertata dalam mendalami agama Islam. Dan diharapkan ke depan Bahtera benar-benar membantu para mualaf di seluruh Jawa Tengah, bahkan se Indonesia.

Pada kesempatan itu juga, seorang wanita, Siska Dwi Kurnia (20) ingin menjadi mualaf. Disaksikan para ulama dan tamu undangan, Siska menirukan pembacaan dua kalimat syahadat.


“Perasaan saya sekarang ini terharu dan sangat bangga, akhirnya bisa membaca kalimat syahadat dan bisa masuk Islam,” kata wanita yang bertempat tinggal di Kelurahan Miroto RT 02/ RW.01 Semarang.


Ia mengaku ingin masuk Islam sudah lama, karena sejak kecil ia ditinggal kedua orang tuanya yang harus bekerja di luar kota, sehingga selama ini diasuh oleh neneknya  yang menganut agama Kristen.

“Saya masuk Islam ini disamping panggilan hati, juga karena kedua orang tua saya beragama Islam,” tukasnya. @Ning.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply