Ancaman Crypto-Ransomware Meluas ke Berbagai Belahan Dunia, Trend Micro Ingatkan Perlunya Meningkatkan Kewaspadaan
Kabar Jateng
17.55
0
Jakarta, 2 Februari 2014 –Trend
Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE:4704), pemimpin global di bidang software
keamanan, merilis peringatan tentang meluasnya ancaman crypto-ransomware yang kini mulai tercium hingga ke kawasan lain di
belahan dunia, setelah sebelumnya sempat merajalela dan banyak memakan korban di
kawasan Amerika dan Eropa. Varian lama dari crypto-locker,
yakni Critroni atau Curve-Tor-Bitcoin (CTB) Locker,
ditengarai juga tengah mengendus Asia. Meskipun belum begitu banyak insiden
yang berhasil terdeteksi di kawasan-kawasan lain tersebut, namun gejala akan
merebaknya insiden-insiden baru terkait crypto-ransomware
dikhawatirkan akan muncul kembali dalam waktu dekat ini.
Mengenal
Crypto-ransomware
Crypto-ransomware dikenal sebagai salah satu varian dari ransomware yang mampu melakukan enkripsi
pada sistem komputer atau file milik korban,
lalu meminta tebusan sejumlah uang untuk mengembalikan akses file atau komputer ke pengguna.
[Informasi lengkap mengenai Ransomware dapat disimak di Ransomware
101: What It Is and How It Works]
Apa
yang membedakan CTB Locker dengan
varian crypto-ransomware lainnya?
- CTB Locker pada umumnya menodong korban untuk membayar sebesar 3 Bitcoins (USD 732,95)
- Tidak membutuhkan Internet untuk melakukan enkripsi file; bahkan dapat tetap berfungsi meskipun tanpa koneksi.
- CTB Locker diduga menawarkan dekripsi gratis ke korban untuk lima file, sebelum melanjutkan aksi pemerasan.
- Memberlakukan perpanjangan tenggat waktu pembayaran ransom/tebusan untuk file yang telah terenkripsi.
- Ada berbagai pilihan bahasa pada pesan-pesan todongan yang dilancarkan ke korban.
Bagaimana
korban bisa terinfeksi oleh CTB Locker?
- Korban menerima spam bermuatan malware.
- Malware tersebut kemudian akan mengunduh CTB Locker.
- CTB Locker mengenkripsi file-file milik korban.
- Korban ditodong untuk menebus dan diberikan tenggat waktu tertentu untuk membayar permintaan tebusan tersebut.
- Korban diminta membayar sejumlah Bitcoins via TOR.
Kawasan-kawasan baru terdampak infeksi CTB Locker
Alasan mengapa begitu banyak korban
berjatuhan akibat insiden CTB Locker
sangat beragam, namun yang paling sering dijumpai adalah akibat rendahnya
kesadaran pengguna saat merambahi situs, serta tidak adanya perlindungan berupa
solusi keamanan menyeluruh dan mutakhir yang terinstal di perangkat. Berikut,
daftar negara-negara di luar Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Afrika yang
begitu merasakan dampak infeksi CTB
Locker.
- India
- Thailand
- Indonesia
- Taiwan
- Vietnam
- Malaysia
- Filipina
- Australia
- Hong Kong
- Korea Selatan
- Singapura
- Selandia Baru
Jika sudah terinfeksi, bisakah korban merebut kembali data mereka?
Korban disarankan untuk tidak tergoda
untuk membayar, meskipun telah dijanjikan data akan kembali setelah mereka
membayar sejumlah tebusan. Peluang dikembalikannya file milik korban yang telah terenkripsi tipis sekali, meskipun
korban telah membayar tebusan. Cara terbaik untuk melindungi diri dari ancaman
jenis ransomware tersebut adalah
melalui pencegahan.
Upaya pencegahan supaya tidak terinfeksi CTB Lockers
Berikut upaya yang perlu dilakukan
pengguna supaya terhindar dari jebakan ransomware
semacam CTB Lockers:
- Hindari sembarangan mengeklik tautan-tautan berbahaya.
- Backup data-data penting di perangkat.
- Cek terlebih dahulu siapa pengirim email.
- Cek berulang kali isi dari setiap pesan yang Anda terima.
- Pastikan software keamanan Anda selalu terbarui.
“Trend Micro berkomitmen untuk terus
berupaya mengembangkan solusi-solusi dalam memerangi dan memonitor munculnya
varian-varian dan perubahan perilaku serta acaman terbaru crypto-ransomware. Sekelumit kejadian sudah terendus di beberapa
kawasan baru, ini artinya bahwa dampak dari serangan ini mulai meluas. Kami
mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu waspada.” —Paul Oliveria,
Technical Communications Manager, TrendLabs
###
Mengenai
Trend Micro
Trend Micro Incorporated, pemimpin dunia di bidang
perangkat lunak keamanan, berkomitmen untuk menciptakan dunia yang aman untuk
kegiatan bertukar informasi. Berbekal pengalaman selama 25 tahun bergerak di
bidang ini, solusi yang kami tawarkan kepada konsumen, baik dari sektor bisnis
maupun pemerintah, menawarkan keamanan data berlapis guna melindungi informasi yang terdapat pada
perangkat bergerak, endpoints, gateways,
server maupun cloud. Trend Micro menyediakan sistem perlindungan informasi secara
cerdas, didukung oleh teknologi keamanan yang inovatif yang dilengkapi dengan
kemudahan dalam pemasangan dan pengelolaan serta dapat menyesuaikan dengan
ekosistem yang berubah-ubah. Semua-solusi yang kami hadirkan telah diperkuat
dengan global threat intelligence berbasis komputasi awan, yakni infrastruktur Trend
Micro™ Smart Protection Network™, dan didukung oleh lebih dari 1.200 pakar yang
tersebar di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi TrendMicro.com.
Tidak ada komentar