Bangunan Ekspeditur Stasiun Poncol akan Direlokasi
Kabar Jateng
20.56
0
SEMARANG, Kabarjateng.com- Sebagai bagian dari program pengembangan
(revitalisasi) stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Tawang yang akan
dilaksanakan di tahun 2015 ini, pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan
melakukan pemindahan (relokasi) muat-bongkar angkutan barang hantaran
paket (BHP) dari Stasiun Poncol ke Stasiun Tawang, terhitung pada
tanggal 1 Februari 2015 nanti.
Program revitalisasi stasiun poncol ini dilakukan agar bisa menampung penumpang KA yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Tercatat 5.000 sampai dengan 7.000 penumpang per-hari yang berangkat dari stasiun poncol.
Dengan adanya relokasi tersebut, maka kegiatan penerimaan maupun pengiriman barang paket hantaran (BHP) di Stasiun Poncol yang dilaksanakan oleh 19 ekspeditur ditiadakan. Kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa pengiriman barang melalui jasa transportasi kereta api dapat mengirimkan paket barangnya ke stasiun semarang tawang.
Direncanakan bangunan bekas kantor maupun gudang dari para ekspeditur di stasiun poncol tersebut, akan digunakan sebagai sarana untuk perluasan parkir dan pembangunan sarana publik lainnya seperti masjid dan toilet. Diharapkan dengan pembangunan fasilitas publik ini dapat meningkatan kenyamanan dan keindahan di Stasiun Semarang poncol.
Sementara di Stasiun Semarang Tawang sendiri, direncanakan akan dibangun gedung ekspeditur dengan luas area 3.000 m2 yang terletak disebelah timur stasiun semarang Tawang.
Guna menunjang bongkar-muat angkutan BHP tersebut, terhitung mulai 1 februari 2015, untuk KA-KA Ekonomi seperti KA Kertajaya (surabaya pasar turi - jakarta /pp), KA Brantas (kediri - jakarta / pp), KA Matarmaja (malang - jakarta/pp) dan KA Ons / Parcel (surabaya pasar turi - jakarta) akan berhenti di stasiun semarang tawang untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang ekspedisi.
Selanjutnya, pintu akses masuk dari jalan raya ke gudang / kantor ekspedisi yang ada di semarang poncol akan ditutup dan tidak ada lagi kegiatan keluar masuk mobil box ekspedisi. Selain itu, pintu akses masuk BHP ke stasiun semarang poncol yang berada di sebelah barat stasiun akan ditutup dan tidak ada kegiatan muat-bongkar barang.
"Atas perubahan dari pola operasi ini, kepada semua masyarakat harap menjadi maklum." Tutup Suprapto, selaku Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang.@Aldy
Program revitalisasi stasiun poncol ini dilakukan agar bisa menampung penumpang KA yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Tercatat 5.000 sampai dengan 7.000 penumpang per-hari yang berangkat dari stasiun poncol.
Dengan adanya relokasi tersebut, maka kegiatan penerimaan maupun pengiriman barang paket hantaran (BHP) di Stasiun Poncol yang dilaksanakan oleh 19 ekspeditur ditiadakan. Kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa pengiriman barang melalui jasa transportasi kereta api dapat mengirimkan paket barangnya ke stasiun semarang tawang.
Direncanakan bangunan bekas kantor maupun gudang dari para ekspeditur di stasiun poncol tersebut, akan digunakan sebagai sarana untuk perluasan parkir dan pembangunan sarana publik lainnya seperti masjid dan toilet. Diharapkan dengan pembangunan fasilitas publik ini dapat meningkatan kenyamanan dan keindahan di Stasiun Semarang poncol.
Sementara di Stasiun Semarang Tawang sendiri, direncanakan akan dibangun gedung ekspeditur dengan luas area 3.000 m2 yang terletak disebelah timur stasiun semarang Tawang.
Guna menunjang bongkar-muat angkutan BHP tersebut, terhitung mulai 1 februari 2015, untuk KA-KA Ekonomi seperti KA Kertajaya (surabaya pasar turi - jakarta /pp), KA Brantas (kediri - jakarta / pp), KA Matarmaja (malang - jakarta/pp) dan KA Ons / Parcel (surabaya pasar turi - jakarta) akan berhenti di stasiun semarang tawang untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang ekspedisi.
Selanjutnya, pintu akses masuk dari jalan raya ke gudang / kantor ekspedisi yang ada di semarang poncol akan ditutup dan tidak ada lagi kegiatan keluar masuk mobil box ekspedisi. Selain itu, pintu akses masuk BHP ke stasiun semarang poncol yang berada di sebelah barat stasiun akan ditutup dan tidak ada kegiatan muat-bongkar barang.
"Atas perubahan dari pola operasi ini, kepada semua masyarakat harap menjadi maklum." Tutup Suprapto, selaku Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang.@Aldy

Tidak ada komentar