Disetrum Pelaku, Neneng Terjatuh di Kasur, Berontak Tapi Kalah
Kabar Jateng
16.08
0
![]() |
| Neneng korban percobaan perampokan berada di depan kamar kosnya, Rabu 1 Oktober 2014. |
UNGARAN - Seorang pekerja pabrik di Kabupaten Semarang, Neneng Wahyu (23), menjadi korban percobaan pencurian di tempat kosnya, Senin (29/9). Warga asal Klaten yang kos di Jalan Kenanga IV, Genuk, Ungaran, itu sempat dianiaya oleh pelaku hingga tubuhnya luka. Ironisnya, dalang dari perampokan ini tak lain adalah rekan satu kos korban.
Neneng menuturkan, kejadian bermula saat dirinya pulang bekerja pada pukul 17.00 WIB. Sampai di kos sekitar pukul 17.15 WIB, dirinya mencoba masuk ke kamar kos. Namun, begitu melangkah dirinya langsung terhempas jatuh ke kasur lantaran lehernya disengat aliran listrik oleh pelaku.
"Saya kaget, begitu masuk langsung disetrum dari belakang. Saat itu saya terjatuh ke kasur lalu muka saya dibekap dengan bantal. Saat itu pula saya berulangkali disetrum karena saya terus mencoba berontak. Bahkan kepala saya juga dipukul," jelas Neneng saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (01/10).
Menurut Neneng, sebelum memasuki kamar dirinya sudah mulai mencium gelagat yang mencurigakan. Pasalnya, kondisi beberapa jendela kaca kamar kos Neneng terlihat tidak seperti biasanya.
" Dua kaca jendela kamar paling bawah bergeser. Ternyata pelaku masuk dengan cara mencopot kaca. Pantesan pintu masih terkunci, " kata Neneng.
Dijelaskan Neneng, saat kejadian, dirinya yang mulai merasakan kesakitan akibat terus dianiaya akhirnya pasrah kepada pelaku. Cewek bertubuh mungil ini merintih untuk meminta pelaku supaya berhenti menganiaya dirinya. "Sudah Mas saya jangan dianiaya. Sakit. Silakan saja kalau mau ambil barang saya," tutur Neneng.
Kemudian Neneng teriak minta tolong, disambut kedatangan warga tetangga korban ke lokasi kejadian. Warga berhasil menangkap pelaku yang kemudian diketahui bernama Arif Rudiansah (15). Pelaku masih di bawah umur itu, ketakutan. Pelaku kemudian meminta Neneng agar mau melindungi identitas pelaku.
"Pelaku meminta agar saya mau mengakui di hadapan warga bahwa pelaku merupakan teman saya. Kemudian pelaku saya gandeng dan saya serahkan kepada warga," ujarnya.
Sumber: TribunJateng

Tidak ada komentar