Pertamina Kembangkan Keanekaragaman Hayati
Kabar Jateng
13.45
0

Begitu memasuki area Terminal BBM
Rewulu akan banyak dijumpai sejumlah binatang karena di kawasan konservasi
hutan lindung mini tersebut terdapat penangkaran burung Merpati, penangkaran
Rusa Jawa (Cervus Timorensis), dan rumah flora (trasit nursery).
Ketersediaan makanan, lingkungan
yang nyaman, dan aman dari predator menjadi faktor beragam jenis burung senang
hinggap serta tinggal di area TBBM Rewulu.
Program Keanekaragaman Hayati
tersebut menjamin proses operasi di TBBM Rewulu aman bagi kelangsungan hidup
flora dan fauna yang ada di TBBM Rewulu.
Program lain yang telah
dijalankan oleh TBBM Rewulu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan
masyarakat adalah kegiatan yang bersifat Insitu (dilakukan di habitat
aslinya-red), seperti penanaman dan pelestarian tanaman hutan di Lereng Selatan
Merapi.
Kemudian penanaman dan
pelestarian tanaman Mangrove di pesisir Pantai Pasir Mendhit, serta penanaman
dan pelestarian tanaman konservasi air di area Konservasi Waduk Sermo, Kulon
Progo, DI Yogyakarta yang dimulai tahun 2011 dan masih berlanjut hingga tahun
2014.
Hasil penelitian pengukuran dan
perhitungan cadangan Karbon yang ada di kawasan Konservasi TBBM Rewulu tersebut
ikut menyumbang penyerapan CO2 sebesar 53,27 ton CO2, sedangkan untuk
pelestarian di area konservasi Lereng Selatan Merapi menyumbang sebesar 53,2
ton karbon, dan di area pesisir selatan pantai Pasir Mendhit menghasilkan
sebesar 70 kg Karbon terikat.
Kunci dari seluruh program
tersebut yakni adanya sistem dan manajemen dalam pengelolaan Keanekaragaman
Hayati. TBBM Rewulu memiliki Tim Keanekaragaman Hayati yang memiliki tugas
melestarikan konservasi keanekaragaman hayati baik sifatnya Insitu maupun Eksitu.
Tim keanekaragaman hayati secara
rutin melakukan perawatan tanaman, melakukan pengembangbiakan buatan melalui
Rumah Flora sehingga tingkat jumlah Jenis tanaman bisa terus mengalami
peningkatan.
Hasil studi pendataan
biodiversitas flora dan fauna yang dilakukan Yayasan Kanopi Indonesia
menunjukkan terjadi peningkatan jumlah jenis tumbuhan dan Kelimpahan Individu
suatu spesies yang berada dalam lingkup area Terminal BBM Rewulu.
TBBM Rewulu yang merupakan bagian
dari PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV (wilayah kerja
distribusi meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Klaten, Magelang, Purworejo,
dan sebagian Temanggung) tidak melepaskan tanggung jawabnya untuk peduli
terhadap kelestarian lingkungan dan terus berupaya menekan dampak terhadap
lingkungan.
Prinsip Triple Bottom Line
diimplementasikan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, dimana kesetimbangan
aspek people, planet, dan profit menjadi referensi dasar mengelola operasi
terminal BBM untuk menjaga keberlangsungan bisnis hilir migas perusahaan.
Pertamina sebagai salah satu
perusahaan energi kelas dunia terus menjalankan usahanya dengan memperhatikan
tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan maupun masyarakat sekitar untuk
memaksimalkan dampak positif dalam setiap aspek kehidupan yang mencakup
aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.****
Tidak ada komentar