Pemprov Jateng Tambah Rp1,8 Triliun untuk APBD P 2014
Kabar Jateng
10.27
0
Semarang - Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah menambah anggaran belanja daerah sebesar Rp1,8 triliun pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P)2014 sehingga total
menjadi Rp15,8 triliun.
"Perubahan anggaran belanja
daerah ini memiliki makna yang sangat penting untuk kelanjutan pelaksanaan
kegiatan ke depan," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di
Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Heru
usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda penetapan keputusan DPRD Jateng
tentang persetujuan rancangan peraturan daerah terkait perubahan APBD tahun
anggaran 2014.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan
daerah Pemprov Jateng yang sebelumnya hanya Rp13,7 triliun juga naik menjadi
Rp14,1 triliun setelah mengalami penambahan Rp450,8 miliar.
"Terdapat defisit sebesar
Rp1,6 triliun karena anggaran belanja daerah setelah perubahan lebih besar dari
pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2014, namun jumlah tersebut sudah ditutup
dengan sisa lebih penggunaan anggaran dari 2013," ujar mantan Bupati
Purbalingga itu.
Menurut dia, secara umum anggaran
perubahan pada APBD Murni 2014 tidak terlalu besar karena hanya
penyesuaian-penyesuaian dari sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
"Setelah ditetapkan serta
dilaksanakan, APBD perlu dievaluasi dalam satu semester, dan prioritasnya masih
mengamankan kebijakan-kebijakan yang disepakati sebelumnya, tahun ini tetap
merupakan tahun infrastruktur," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah
Jateng Sri Puryono menambahkan total anggaran untuk infrastruktur dari APBD
Perubahan 2014 sebesar Rp1,2 triliun. "Anggaran sebesar itu
dialokasikan untuk Dinas Bina Marga, Dinas Pengelolaan dan Sumber Daya Air,
serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang," ujarnya.
Sri mengharapkan jajaran
legislatif dapat mendukung politik anggaran yang dititikberatkan pada sektor
yang menjadi prioritas pembangunan di Jateng. "Perubahan APBD Jateng 2014
dapat mendorong percepatan terlaksananya berbagai prioritas kegiatan karena
dalam empat bulan ke depan masih banyak yang harus dilakukan untuk membangun
Jateng," katanya. ***ant

Tidak ada komentar