MUI Jateng: Gerakan ISIS Haram
Kabar Jateng
14.25
0
Semarang, Antara Jateng - Majelis
Ulama Indonesia Jawa Tengah menyatakan bahwa gerakan radikal Negara Islam Irak
dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu haram dan tidak
dapat dibenarkan apa pun alasannya.
"Besok pagi Insya Allah MUI
Pusat akan mengeluarkan fatwa haram atas gerakan ISIS di Indonesia," kata
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji di Semarang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Ahmad
usai mengikuti rapat forum komunikasi pimpinan daerah Jawa Tengah yang berlangsung
tertutup membahas gerakan ISIS bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jateng,
jajaran Polda Jateng, dan Kodam IV/Diponegoro di kantor Gubernur Jateng.
Ia menjelaskan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila itu sudah final serta tidak
dibenarkan jika ada yang mencoba menggantinya.
Menurut dia, untuk menangkal
perkembangan gerakan radikal ISIS di Indonesia, khususnya di Jateng, perlu ada
pendekatan dan pemahaman keagamaan ke masyarakat.
"Dengan adanya pendekatan
keagamaan, diharapkan masyarakat tidak menjadi pengikut dari gerakan-gerakan
radikal di Indonesia," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
menegaskan bahwa saat ini seluruh pihak harus memperteguh NKRI, Pancasila, dan
UUD 1945 untuk mencegah masuk serta berkembangnya gerakan-gerakan radikal.
"Kita semua harus mewaspadai
gerakan seperti ISIS, radikalisme harus kita tangkal, gambar-gambar ISIS di
tempat umum harus dihapus, termasuk penurunan bendera ISIS," kata politisi
PDI Perjuangan itu.
Gerakan radikal, kata Ganjar,
dapat ditangkal dengan deradikalisasi yang dilakukan secara keagamaan dengan
melibatkan tokoh agama dan pendekatan kebudayaan guna menyosialisasikan hal-hal
yang bersifat baik.
Sementara itu, Kapolda Jateng
Irjen Pol. Nur Ali mengungkapkan akan melakukan pengamanan di semua wilayah
guna mengantisipasi berkembangnya gerakan radikal ISIS yang sudah masuk ke
Indonesia.
"Semua wilayah menjadi
prioritas pengamanan terkait gerakan radikal ISIS," ujarnya.
Sebelumnya di masyarakat, beredar
video berdurasi 8 menit 27 detik yang berisi ajakan dari seorang warga negara
Indonesia untuk bergabung dengan kelompok militan pimpinan Abu Bakar
Al-Baghdadi itu.
Kelompok ISIS menjadi perhatian
dunia karena diketahui menggunakan cara-cara kekerasan untuk memperluas
pengaruhnya di sejumlah wilayah. ****
Sumber : antarajateng
Tidak ada komentar