Cuaca Buruk, Ratusan Penumpang Kapal Terlantar
Kabar Jateng
13.18
0
Setelah berlayar selama 6 jam dua kapal
penumpang yakni Dharma Kencana III jurusan Sampit dan Kirana I jurusan Kumai,
kemarin pukul 07.30 tiba kembali di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Kedua kapal
tersebut kembali karena cuaca buruk dengan ketinggian ombak 3 meter dengan
kecepatan angin 35 not.
“Sedangkan untuk jumlah
penumpang Dharma Kencana sebanyak 300 orang dan Kirana III berjumlah 220 orang.
Sedangkan untuk tiketnya sendiri dikembalikan secara penuh,” ungkap Manager
Cabang PT Dharma Lautan Utama Herman Fajar, kemarin.
Herman menambahkan untuk kedua
kapal tersebut, katanya telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas pukul 22.00.
Tetapi sesampainya di Tanjung Jati kondisi cuaca buruk sehingga kembali ke
Pelabuhan Tanjung Mas.
“Ini keputusan nahkoda sudah
tepat, karena kalau diteruskan maka tidak ada lagi tempat bersandar. Dan
kejadiannya sebelum masuk laut Jawa, sehingga bisa kembali ke pelabuhan,
pasalnya kalau diteruskan bisa membahayakan keselamatan penumpang,” akunya.
Herman mengaku untuk manives
sendiri untuk kapal Dharma Kencana III ada 300 penumpang, 16 sepeda motor, 7
mobil pribadi dan dua truk. Sedangkan Kirana I jumlah penumpang 220 penumpang,
4 mobil pribadi, 10 kendaraan bermotor dan satu truk. “Semuanya kembali ke
Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, sebelum sampai ketujuan,” akunya.
Kepala Terminal Penumpang Tanjung Mas, Muntasir, mengaku kedua kapal itu
tiba kembali di pelabuhan Tanjung Mas pukul 07.30. “Karena cuaca buruk sehingga
kapal harus kembali lagi ke pelabuhan Tanjung Mas,” katanya.
Muntasir mengatakan, untuk kedua kapal itu berangkat pukul 22.00 dan
kembali lagi ke pelabuhan Tanjung Mas pukul 03.00 karena ombak tinggi. “Cuaca
yang buruk sehingga kedua kapal kembali lagi ke pelabuhan Tanjung Mas,” akunya.
Sementara itu salah seorang penumpang, Tri Susani asal Klaten yang
tujuannya ke Kumai mengaku untuk kapal berangkat pukul 22.00 tetapi karena
ombak yang tinggi sehingga harus kembali ke pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
“Laut itu tenang tetapi karena ombaknya tinggi sehingga harus kembali
lagi ke pelabuhan,” katanya.
Rencananya untuk tujuan ke
Kumai, ungkapnya, akan naik kapal Sirimau yang akan berangkat pukul 22.00
nanti. “Ada penumpang yang sudah kembali kerumah tetapi ada juga penumpang yang
masih menunggu dan ikut kapal Sirimau. Kalau mau kembali kerumah jauh maka
lebih baik menunggu sampai pukul 22.00,” akunya.
Tidak ada komentar