Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » » Warga Sukoharjo Coblos Ulang Pilpres


Kabar Jateng 14.35 0

Sukoharjo - Kamis (17/7/17),  Sebanyak 561 warga Desa Dukuh, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara 01 di RT 03/01 kampung setempat untuk melakukan pencoblosan ulang karena adanya dugaan kecurangan perusakan 34 surat suara.

Kegiatan pencoblosan ulang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di TPS 01 Desa Dukuh Sukoharjo, Kecamatan Mojolaban, tersebut dipantau langsung oleh Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo yang didampingi Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto, dan Ketua Pawaslu setempat Subakti A. Sidiq.

Menurut Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, pencoblosan ulang di Jateng ada dua lokasi, satu di Rembang dan satu lainnya di TPS 01 Dukuh Sukoharjo. Pelanggaran di Rembang karena ada TPS beberapa pemilih yang mencoblos surat suara lebih dari satu.

"Kasus di Rembang ini, ada pemilih yang menggunakan dua surat suara, karena lengket, sehingga diputuskan uuntuk diulang," kata Joko Purnomo.

Menurut dia, kasus di TPS 01 Sukoharjo tersebut diketahui karena diunggah ke Youtube oleh salah seorang petugas anggota KPPS beniasial SK. Dia diduga merusak surat suara salah satu pasangan capres dengan kukunya sebanyak 34 suara.

Menurut dia, pihaknya bertidak profesional setelah mengetahui adanya tindak kecurangan sebelum pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, langsung dilakukan pencoblosan ulang dan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) juga dipecat diganti yang baru.

"Pada pencoblosan ulang ini, ditunjuk petugas KPPS baru dengan Ketua, Suroto," katanya.

Menurut Joko Purnomo, pihaknya jika mengetahui setiap adanya pelanggaran petugas KPPS langsung dipecat, karena namanya suara pemilih satupun tetap harus dijaga setiap tahapan.

Hal tersebut, kata dia, sebagai langkah antisipasi agar tidak terulang terus-menerus, karena KPU Jateng mengelola sebanyak 700 ribu orang dan ini tidak gampang.



Sumber: Antara Jateng

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply