Walikota Semarang : "Saya Tidak Pernah Bagi-bagi Uang, Apalagi Motor"
Kabar Jateng
17.58
0
Semarang : Wali Kota Semarang,
Hendrar Prihadi, mengaku tidak pernah membagi-bagi motor dan uang Rp. 500 ribu
saat berkampanye untuk calon presiden Joko Widodo -Jusuf Kalla seperti yang
dituduhkan Panitia Pengawas Pemilu Kota Semarang.
"Enggak (merasa)," kata
Hendrar usai acara Siaga I PDI Perjuangan untuk Jokowi - JK di Panti Marhen,
Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2014).
Namun, Hendrar mengaku pada
prinsipnya siap diperiksa soal tuduhan melakukan politik uang. "pada
prinsipnya kalau ini ranah Panwas saya siap diklarifikasi. Saya merasa saya
sudah sesuai rambu-rambu sesuai ketentuan," ungkap Hendrar menambahkan.
Seperti diketahui, Wali Kota
Semarang, Hendrar Prihadi, diduga telah melakukan politik uang saat berkampanye
untuk pasangan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Hendrar Prihadi oleh Panitia Pengawas Pemilu Kota Semarang dianggap kedapatan
bagi-bagi motor dan uang Rp. 500 ribu kepada peserta kampanye dalam Voice of
Revolution pada 29 Juni 2014.
Terkait tuduhan tersebut Hendrar
menyatakan tidak ingin berkomentar panjang. "Karena ini ranah Panwas, saya
enggak berkomentar. Hendrar berkelit tidak tahu
apa-apa soal tuduhan bagi-bagi motor dan uang Rp 500 ribu. "Saya rasa
mestinya di dalam ada panitia yang membagi, mungkin ada, tapi saya tidak tahu
persis. Tapi konteknya bukan untuk mempengaruhi seseorang, tapi konteknya
membagi pertanyaan," ungkapnya. @ yuwanairianto
Tidak ada komentar