Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Santri di Semarang Demo Minta PKS Pecat Fahri


Kabar Jateng 00.39 0



Semarang:  Ratusan Santri dari Laskar Santri Nusantara mendatangi Kantor DPW PKS Jawa Tengah untuk mengungkapkan rasa sakit hatinya terhadap kicauan "sinting" politisi PKS, Fahri Hamzah beberapa hari lalu. Mereka menuntut agar Fahri dipecat dari PKS.

Para santri tiba sekitar pukul 16.30 dengan membawa poster-poster bergambar foto Fahri yang diberi tanduk sapi dan tulisan seperti "Fahri Sinting" atau "Partai Keadilan Sinting". Tidak ketinggalan hasil print out kicauan Fahri di twitter juga dibawa dan diletakkan di mobil pembawa speaker.

Mereka meneriakkan tuntutan agar Fahri Hamzah untuk segera meminta maaf terhitung 1x24 jam mulai hari ini. Selain itu mereka juga mendesak kepada PKS untuk memecat Fahri Hamzah.

"Kita sengaja datang ingin menuntut PKS agar memecat kadernya, agar tidak mengotori bangsa ini. Kalau PKS tidak mampu memecat lebih baik PKS tidak usah hidup di Negara ini," kata Abdul Hamid selaku korlap aksi di depan kantor DPW PKS Jateng, Jalan Kelud Semarang, Sabtu (5/7/2014).

Selain berorasi, mereka juga mengumpulkan poster-poster yang dibawa kemudian dibakar sambil menyerukan kecaman-kecaman terhadap Fahri. Para santri juga menyatakan dukungan rencana Capres Jokowi untuk menjadikan 1 Muharram sebagai hari Santri.

"Fahri harus minta maaf dan PKS harus memecat," kata koordinator lainnya, Sukirman.

"Kalau tidak minta maaf akan ada langkah politik," ujar politisi PKB itu

Aksi berlangsung sekitar 30 menit dengan penjagaan ketat polisi. Pihak kepolisian membatasi massa sejauh tiga meter dari pintu gerbang kantor DPW PKS Jateng. Sementara itu, selama aksi, beberapa kader PKS menyaksikannya dari balik gerbang.

Sekertaris Umum DPW PKS Jateng, Ahmadi mengatakan pihaknya sebenarnya sudah siap menyambut massa dengan diskusi. Bahkan sepanduk bertuliskan "Selamat datang saudaraku sebangsa dan setanah air.
Salurkan aspirasimu dengan baik. Anda sopan, kami segan" sengaja di pasang di depan kantor.

"Kita siap diskusi, kita juga sudah siapkan takjil, tapi malah pulang," kata Ahmadi.

Terkait tuntutan para santri, lanjut Ahmadi, permintaan maaf yang memutuskan adalah Fahri sendiri sedangkan untuk pemecatan, dianggapnya masih jauh.

"Sebenarnya saya juga mikir, aneh saja partai kok mendemo partai," ujarnya.

Diketahui Kicauan fenomenal yang dilontarkan Fahri melalui akun twitternya @fahrihamzah terjadi tanggal 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB. Bunyinya, "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" kicau Fahri.

Kicauan Fahri yang merupakan anggota timses Prabowo-Hatta itu menanggapi janji Jokowi atas tuntutan santri di Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Malang, Jawa Timur, agar menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional.

Sumber:detik.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply