Ganjar Minta H- 7 Lebaran Semua sudah Siap
Kabar Jateng
14.47
0
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pada H-7 Lebaran persiapan infrastruktur jalan yang akan dilalui pemudik seluruhnya harus beres.
Sejumlah pelengkap infrastruktur mulai dari rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan dan angkutan diharapkan dapat selesai. "Saya sudah minta ke stakeholders agar H-7 semuanya sudah beres. Sehingga pemudik nyaman berkendara," kata dia, disela-sela membuka Pasar Rakyat, Rabu (16/7/14).
Dia juga mengusulkan, agar penjagaan perlintasan sebidang rel kerata api yang ada di Jawa Tengah bisa melibatkan desa. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kereta api di perlintasan tersebut.
"Bagaimana menjaganya kami masih memikirkan, apakah mengintervensi seluruh pemerintah daerah, atau mengajak PT KAI," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya masih melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penjagaan perlintasan sebidang rel KA tersebut, minimal untuk menghadapi masa mudik lebaran ini, sembari menunggu penyelesaian secara sistematis.
"Kalau PT KAI bisa diajak kerjasama dengan melibatkan masyarakat desa dengan memberikan sedikit intensif, saya kira ini malah bisa lebih memberdayakan. Masyarakat juga jangan tergesa-gesa, kalau melewati rel kereta api harus hati-hati," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, jumlah perlintasan sebidang KA di Jateng mencapai 1.569 perlintasan.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, jumlah perlintasan sebidang KA di Jateng mencapai 1.569 perlintasan.
Rinciannya yang berada di daerah operasional (Daop) III Cirebon sebanyak 158 perlintasan, di daop IV Semarang sebanyak 704 perlintasan, dan Daop V Purwokerto sebanyak 309 perlintasan, serta Daop VI Yogyakarta sebanyak 398 perlintasan.
Dari ribuan perlintasan sebidang itu, hanya 266 perlintasan dijaga petugas, 1.005 perlintasan tidak dijaga, dan 298 perlintasan statusnya liar.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng Urip Sihabudin mengatakan, seluruh jalan di jalur pantura, tengah, dan selatan sudah siap.
Di pantura, dari Brebes hingga Semarang sudah tidak ada pekerjaan perbaikan jalan. "Di titik perbaikan jalan sudah dibuka semua empat lajur, bisa dilalui dengan kecepatan 60 kilometer perjam bahkan lebih," katanya.
Sedangkan di pantura barat, empat lajur bisa dilalui dari Semarang hingga Pati. Untuk Pati-Juwana-Rembang sebagian masih dua lajur dengan penambahan dua meter di masing-masing bahu jalan. "Bahkan kondisinya lebih baik dari tahun lalu. penambalan jalan masih sedikit di jalur alternatif," katanya.
Urip melanjutkan, potensi kemacetan tinggal di pasar tumpah yang bertebaran di jalur pantura. Di antaranya, Pasar Losari, Kluwut, Bulakamba, dan Pasar Induk di Brebes.
Kemudian Pasar Kota Tegal, Pasar Surodadi Tegal, Pasar Pekalongan, dan Pasar Cepiring Kendal. Di jalur Tengah, Urip menyoroti Pasar Mranggen dan Karangawen di Demak. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat agar dibersihkan setidaknya dari H-7 hingga Lebaran," katanya.
Dishubkominfo Jateng juga menambah rambu-rambu peringatan. Ada sekitar 500 rambu-rambu berbagai jenis dipasang di jalur pantura dan alternatif. "Kami pasang 500 rambu peringatan tambahan, terutama di Pantura ke arah barat serta Magelang dan Kebumen," ungkapnya.
Sumber : Tribun Jateng
Tidak ada komentar