Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Sambut Dugderan, Jalan Pemuda Ditutup


Kabar Jateng 16.10 0



SEMARANG, suaramerdeka.com - Dugderan sebagai tradisi masyarakat Kota Semarang menyambut Ramadan, tahun ini akan digelar lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dugderan akan digelar sejak Sabtu (14/6) hingga 28 Juni, atau dua minggu.
Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, dugderan hanya berlangsung selama 10 hari. Dengan digelarnya dugderan lebih lama, diharapkan masyarakat bisa lebih lama menikmati hiburan tahunan tersebut.
Guna kenyamanan para pengunjung dan pedagang dugderan, sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi akan ditutup sebagian. Penutupan jalan akan dilakukan mulai Jumat (13/6) pukul 15.00. Jalan yang akan ditutup di antaranya Jalan Pemuda mulai dari depan Lumpia Mbak Lien hingga depan Kantor Pos, sepanjang Jalan Agus Salim serta Jalan Kolonel Sugiyono.
"Selama dugderan, Jalan Pemuda akan ditutup separuh. Ruas jalan yang dibuka dapat digunakan untuk dua arah. Sementara untuk jalan Agus Salim, akan ditutup sebagian mulai dari jembatan Kali Semarang hingga perempatan Agus Salim," kata Ackhyani, Kabag Humas Pemkot Semarang.
Penutupan setengah ruas jalan ini dilakukan agar pertokoan di sekitar kawasan masih dapat beroperasi. Sedangkan penutupan jalan total akan dilakukan di ruas jalan depan Pasar Johar dan depan Masjid Kauman.
"Terkait dengan penutupan jalan ini, masyarakat diminta maklum karena untuk sementara perjalanan akan ada gangguan. Bagi para pengguna jalan yang akan melintas di kawasan dugderan diharapkan dapat mencari alternatif jalan lain agar tidak terjadi penumpukan lalu lintas," tambahnya lagi.
Sementara kurang lebih 400-an lapak pedagang disiapkan Dinas Pasar Kota Semarang di lokasi dugderan, mulai dari sepanjang Jalan KH Agus Salim, Jalan Pemuda, Jalan Kolonel Sugiyono dan kawasan Pasar Johar.
Berbagai jenis barang dagangan seperti pakaian, gerabah, mainan anak, kuliner sudah mulai terlihat dijajakan. Para pedagang tak hanya berasal dari Kota Semarang tetapi juga dari luar kota seperti Kudus, Kendal, Jepara dan Grobogan.

Sumber:http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2014/06/11/205448/Sambut-Dugderan-Jalan-Pemuda-Ditutup

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply