Rumah Dinas Dikosongkan, Penghuni Marah-marah

SEMARANG, suaramerdeka.com - Direktorat Jendral Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY mengosongkan puluhan rumah dinas yang ditempati oleh penghuni yang tak berhak, yang berada di sekitar Kota Semarang, Selasa (3/6). Dalam eksekusi rumah dinas yang ditempati oleh keluarga mantan karyawannya itu sempat terjadi ketegangan.
Ketegangan tersebut terjadi saat petugas Dirjen Bea Cukai mulai mengosongkan sebuah rumah di perumahan dinas bea cukai di Pandean Lamper I, no 45.
Penghuni rumah, Longga Marketini Ritonga mulai membentak dan memaki petugas eksekusi. Dirinya tak terima saat petugas mulai mengangkut barang-barang ke dalam truk. "Silakan angkut semua barang-barang saya, apa kalian tega melihat istri seorang pejabat tidur di emperan di lapangan sana," katanya sambil berteriak.
Kuasa Hukum penghuni rumah, Bayu Istianto mengatakan, memang surat peringatan untuk pengosongan rumah sudah dilayangkan. Namun, penghuni rumah yang merupakan istri Pegawai Dirjen Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Almarhum Arie Soetanto tersebut, ingin minta penguluran waktu sampai dirinya meninggal.
"Kita memang sudah mengirim surat ke pihak bea cukai untuk permohonan penguluran waktu tersebut, namun surat permohonan tersebut tidak disetujui," ungkapnya.
Sementara itu, Petugas Dirjen Bea Cukai Jateng dan DIY, Parjiya mengatakan, pengosongan paksa ini tetap dilakukan, karena dalam ketentuan yang berlaku, para menghuni rumah ini sudah melanggar batas ketentuan penempatan rumah dinas. Surat peringatan juga sudah diberikan jauh-jauh hari untuk pengosongan rumah, namun mereka tak menghiraukan.
"Rumah dinas ini harus segera dikosongkan, rumah dinas akan segera ditempati oleh pegawai yang baru," katanya.
Dirjen Bea Cukai Jateng dan DIY mengosongkan sebanyak 20 rumah dinas yang ditempati oleh penghuni lama. Selain di perumahan dinas, petugas juga mengosongkan sejumlah rumah di Jalan Erlangga. Untuk mengantisipasi perlawanan dari penghuni rumah, pengosongan ini dikawal oleh anggota TNI dan Polisi.

Sumber:http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2014/06/03/204448/Rumah-Dinas-Dikosongkan-Penghuni-Marah-marah