Select Menu

Favourite

Berita Jateng

Nasional

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Berita Politik

Berita Parlemen

Ekonomi

Berita Hukum

Sepakbola

Simak Dulu

» » » Proyek Bantuan SMK Blora Dipermasalahkan.


Kabar Jateng 13.46 0

Salah Satu Proyek Pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Blora
Kabarjateng - Blora : Pembangunan bantuan Unit Sekolah Baru di beberapa Sekolah di Kabupaten Blora banyak bermasalah. Bantuan melalui Kementrian Pendidikan TA 2013 untuk gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Blora ini disinyalir dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana.

Tuduhan ini dilontarkan Zaenul Arifin, LSM Forum Komunikasi Pemuda Blora (Forkom PB) dalam rillisnya kepada kabarjateng.com, Senin (30/06/2014). Menurutnya ada empat unit pembangunan sekolah baru [USB] SMK bantuan dari Kementrian yang dikerjakan secara asal-asalan oleh pihak kontraktor.

“Anehnya pihak dinas pendidikan kabupaten Blora hanya diam dan cenderung tutup mata, padahl nilai proyek unit sekolah baru tersebut milyaran,” teranngya
Dari pantauannya, lanjut Zaenul seperti di lokasi pembangunan Unit sekolah baru SMK Jepon, Kunduran dan Doplang tidak terdapat identitas dan papan nama program kegiatan dan penanggungjawab pelaksanaan pembangunan. “Terus Siapa tim pediri SMK tersebut?, Siapa penanggung jawab kegiatan tersebut? tidaklah diketahui masyarakat sama sekali” imbuhnya.

Belum selesai itu, pengerjaan proyek tersebut jauh dari kualitas dan speck bangunan yang ada. "kualitas bangunan rendah" tuduhnya. Padahal mengacu pada Tujuan Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota, diketahui bahwa pada tahun 2013 dan 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai program BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK yang harus dikerjakan secara transparan.

“Berdasarkan pasal 5 Perpres 54 Tahun 2010 yang telah diubah menjadi Perpres 70 Tahun 2012, seharusnya pengadaan barang jasa yag dilakukan oleh pemerintah itu harus menaati dan mengedepakan prinsip transparan, bagaimana tuhas dinas pendidikan Kabupaten Blora selaku penanggungjawab,” imbuhnya

Terpisah Kepala Bidang pendidikan menengah Dindikpora Blora, Ainur Rafiq ketika dikonfirmasi kabarjateng.com melalui saluran teleponnya tidak menjawab. Disinyalir dinas pendidikan Blora sengaja menutupi proyek yang memakan anggaran milyaran rupiah ini untuk tidak mencuat di public. @nsr

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply