Polisi yang Tertembak Tersangka Penipuan Dirujuk ke RSUP Kariadi
Kabar Jateng
17.36
0
Semarang - Bripka Anas, Anggota Reserse Polsek Genuk yang tertembak hari Minggu (23/3/2014) kemarin kondisinya kritis. Saat ini korban masih dirawat di ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Direktur Umum dan Operasional sekaligus Humas RSUP Dr. Kariadi, Dr. Darwito mengatakan Bripka Anas saat tiba di RSUP Dr. Kariadi dalam kondisi kritis dan memakai alat bantu pernafasan.
"Itu pasien rujukan dari RSI Sultan Agung. Masuk ke sini kondisi sudah pasang alat bantu pernafasan. Setelah kita periksa ada pendarahan di paru-paru," kata Darwito di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Senin (24/3/2014).
Pendarahan di paru-paru sebelah kiri tersebut, lanjut Darwito, akibat tertembus peluru. Saat ini korban masih dirawat dan dipasangi alat Endotracheal Tube dan Water Seal Drainage untuk membantu pernafasan dan mengeluarkan pendarahan dari paru-paru.
"Menjalani terapi. Pendarahan di paru-paru dikeluarkan agar paru-paru bisa mengembang," tandasnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihak dokter menunggu dari hasil terapi yang saat ini dilakukan. Dr. Darwito menambahkan saat ini pasien masih didampingi oleh istrinya dan sejumlah anggota Provos.
"Masih di ICU, perawatan lanjutan akan dilakukan di sini. Masih ditangani ahli bedah cardio thorax vaskoler atau ahli jantung, paru-paru, dan pembuluh darah," tandasnya.
Diketahui, Bripka Anas tertembak di bagian dada sebelah kiri bawah hingga menembus punggung atas saat menggerebeg pelaku penipuan dari Polsek Serpong, Nanang Setiawan di kamar kosnya, gang Pace RT 5 RW 2 Bangetayu Wetan, Genuk, Semarang pukul 00.00 hari Minggu (23/3) kemarin.
Korban dibawa ke RSI Sultan Agung untuk diobati secara intensif dan diketahui kondisinya sempat membaik, namun pukul 11.00 tadi Bripka Anas dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang karena keadaanya kritis.
"Bisa dikatakan kritis," tegas Darwito.
Direktur Umum dan Operasional sekaligus Humas RSUP Dr. Kariadi, Dr. Darwito mengatakan Bripka Anas saat tiba di RSUP Dr. Kariadi dalam kondisi kritis dan memakai alat bantu pernafasan.
"Itu pasien rujukan dari RSI Sultan Agung. Masuk ke sini kondisi sudah pasang alat bantu pernafasan. Setelah kita periksa ada pendarahan di paru-paru," kata Darwito di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Senin (24/3/2014).
Pendarahan di paru-paru sebelah kiri tersebut, lanjut Darwito, akibat tertembus peluru. Saat ini korban masih dirawat dan dipasangi alat Endotracheal Tube dan Water Seal Drainage untuk membantu pernafasan dan mengeluarkan pendarahan dari paru-paru.
"Menjalani terapi. Pendarahan di paru-paru dikeluarkan agar paru-paru bisa mengembang," tandasnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihak dokter menunggu dari hasil terapi yang saat ini dilakukan. Dr. Darwito menambahkan saat ini pasien masih didampingi oleh istrinya dan sejumlah anggota Provos.
"Masih di ICU, perawatan lanjutan akan dilakukan di sini. Masih ditangani ahli bedah cardio thorax vaskoler atau ahli jantung, paru-paru, dan pembuluh darah," tandasnya.
Diketahui, Bripka Anas tertembak di bagian dada sebelah kiri bawah hingga menembus punggung atas saat menggerebeg pelaku penipuan dari Polsek Serpong, Nanang Setiawan di kamar kosnya, gang Pace RT 5 RW 2 Bangetayu Wetan, Genuk, Semarang pukul 00.00 hari Minggu (23/3) kemarin.
Korban dibawa ke RSI Sultan Agung untuk diobati secara intensif dan diketahui kondisinya sempat membaik, namun pukul 11.00 tadi Bripka Anas dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang karena keadaanya kritis.
"Bisa dikatakan kritis," tegas Darwito.
.jpg)
Tidak ada komentar