Berita Jateng
Berita Politik
Berita Parlemen
Ekonomi
Berita Hukum
Sepakbola
Simak Dulu
Parlemen
JAKARTA – Kekacauan mekanisme
seleksi CPNS di sejumlah kementerian secara online oleh Panselnas
CPNS 2014 dikeluhkan ratusan ribu pendaftar. Sebagian pelamar yang
tidak puas dengan tanggapan panitia, mengadukan kasus mereka ke DPR
RI.
“Kami menerima aduan baik langsung
maupun telepon dan sms sampai ribuan,” kata anggota Komisi IX DPR
RI Imam Suroso di Gedung Senayan, Selasa (23/9) kemarin. Imam Suroso
mengaku sebagian pelamar bahkan sampai ada yang menangis saat
mengadukan kasusnya.
Diungkapkan, sebagian besar kasus yang
diadukan yakni terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK). Banyak pelamar
yang ditolak NIK nya oleh sistem, padahal data yang dimasukkan sudah
benar. Selain itu, keluhan lain yang masuk terkait ketentuan yang
mensyaratkan pelamar hanya dapat satu kali mendaftar di satu
kementerian.
“Saya minta IT yang kacau ini
dibenahi dan keluhan pendaftar segera direspon,” tegas politisi
PDIP yang akrab disapa Mbah Roso itu. Jika masalah NIK ini tidak
segera diatasi hingga klir, dipastikan terdapat ratusan ribu pelamar
akan gagal karena kesalahan panitia. Mbah Roso meminta hal ini tidak
sampai terjadi. Selain itu, soal aturan satu pelamar hanya satu kali
mendaftar juga dinilai mengada-ada.
“Kalau pertimbangannya subyektif
menurut pandangan panitia, kedepan aturan ini harus dievaluasi lagi,”
tegasnya.
Sementara, salah seorang pendaftar asal
Jakarta Agustin menjelaskan, 16 September 2014 lalu dia mengakses
situs www.panselnas.menpan.go.id untuk mendaftar. Namun, saat login
atau masuk dalam sistem rekrutmen selalu gagal karena NIK miliknya
yang tertera di kartu tanda penduduk (KTP) ternyata tidak bisa
digunakan.
"Saya sudah memasukkan data sesuai
KTP di formulir registrasinya, tapi balasan yang saya terima data
pribadi saya dinyatakan tidak sesuai dengan NIK," kata Agustin
yang melamar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi
dosen.
Kasus hampir serupa dialami Rina
Hidayati asal Sragen, Jawa Tengah. Saat mencoba mendaftar untuk
menjadi PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ternyata NIK
miliknya sudah terdaftar sebagai pelamar di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
"Kalau dinyatakan sudah mendaftar,
anehnya kenapa saya tidak bisa mengakses data saya sendiri,"
ucapnya. Dia curiga datanya dikacaukan oleh seseorang atau sudah
digunakan oleh orang lain untuk mendaftar.
Sejak dibuka secara online 24 Agustus
lalu, seleksi CPNS di sejumlah kementerian mendapat respon luar biasa
dari masyarakat. Sedikitnya, 1,6 juta pendaftar telah mengajukan
surat lamaran yang dikirimkan melalui i-mel. Namun, sayangnya
transparansi yang diterapkan Kemenpan dalam seleksi CPNS 2014 ini
tidak didukung oleh kesiapan sistem IT yang digunakan. Sedikitnya 160
ribu pelamar mengadukan kesulitan saat mendaftar. Sebagian besar
mengadu terkait sistem input pendaftaran termasuk soal-soal.@nsr
Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak menghadiri acara debat terbuka antara Gubernur dan sejumlah anggota DPRD Jateng dengan tema "Satu Tahun Kepemimpinan Ganjar Pranowo".
"Tugas anggota dewan menghadiri rapat paripurna DPRD," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo singkat sambil berjalan menuju gedung DPRD Jateng untuk menghadiri rapat paripurna di Semarang, Senin.
Sebelumnya Ganjar terlihat melambaikan tangan saat berjalan melewati tempat diselenggarakan acara debat terbuka yang dihadiri oleh anggota DPRD Jateng Joko Haryanto (Komisi A), Sasmito (Komisi D), Hadi Santoso (Komisi D), Alfasadun (Komisi C), dan pengamat politik Budi Setyono.
Ketua panitia debat terbuka, Budiono Isman, mengatakan bahwa acara yang sebelumnya dijadwalkan dapat dihadiri Ganjar Pranowo terpaksa diubah menjadi diskusi mengkritisi satu tahun pemerintahan Gubernur Jateng.
"Debat terbuka tidak bisa dilaksanakan karena Pak Gubernur lebih memilih menghadiri rapat paripurna sehingga acara debat diganti menjadi diskusi bersama," ujarnya.
Pada diskusi tersebut, Joko Haryanto menilai bahwa lelang jabatan yang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hanya pembentukan opini dan pencitraan sehingga hasilnya tidak lebih baik.
"Lelang jabatan, baik itu untuk posisi Dirut Bank Jateng dan Sekda Jateng merupakan salah satu cara memasukkan orang-orang dekat Ganjar Pranowo, masak orang sudah bekerja di Kemendagri malah ingin pindah ke Pemprov Jateng," kata politisi Partai Demokrat itu.
Anggota Komisi D Sasmito berpendapat, tahun infrastruktur yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum berjalan.
"Tahun infrastruktur belum berjalan, kami melihat kondisi jalan di lapangan masih banyak jalan tingkat provinsi yang rusak dan belum diperbaiki," ujar politisi Partai Golkar itu.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan Alfasadun juga menilai hal serupa yakni tahun infrastruktur berjalan biasa-biasa saja.
"Jadi ya tidak salah jika bahwa pihak yang menilai Gubernur Jateng itu hanya wacana saja," katanya.
Sumber: Antara Jateng
"Tugas anggota dewan menghadiri rapat paripurna DPRD," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo singkat sambil berjalan menuju gedung DPRD Jateng untuk menghadiri rapat paripurna di Semarang, Senin.
Sebelumnya Ganjar terlihat melambaikan tangan saat berjalan melewati tempat diselenggarakan acara debat terbuka yang dihadiri oleh anggota DPRD Jateng Joko Haryanto (Komisi A), Sasmito (Komisi D), Hadi Santoso (Komisi D), Alfasadun (Komisi C), dan pengamat politik Budi Setyono.
Ketua panitia debat terbuka, Budiono Isman, mengatakan bahwa acara yang sebelumnya dijadwalkan dapat dihadiri Ganjar Pranowo terpaksa diubah menjadi diskusi mengkritisi satu tahun pemerintahan Gubernur Jateng.
"Debat terbuka tidak bisa dilaksanakan karena Pak Gubernur lebih memilih menghadiri rapat paripurna sehingga acara debat diganti menjadi diskusi bersama," ujarnya.
Pada diskusi tersebut, Joko Haryanto menilai bahwa lelang jabatan yang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hanya pembentukan opini dan pencitraan sehingga hasilnya tidak lebih baik.
"Lelang jabatan, baik itu untuk posisi Dirut Bank Jateng dan Sekda Jateng merupakan salah satu cara memasukkan orang-orang dekat Ganjar Pranowo, masak orang sudah bekerja di Kemendagri malah ingin pindah ke Pemprov Jateng," kata politisi Partai Demokrat itu.
Anggota Komisi D Sasmito berpendapat, tahun infrastruktur yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum berjalan.
"Tahun infrastruktur belum berjalan, kami melihat kondisi jalan di lapangan masih banyak jalan tingkat provinsi yang rusak dan belum diperbaiki," ujar politisi Partai Golkar itu.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan Alfasadun juga menilai hal serupa yakni tahun infrastruktur berjalan biasa-biasa saja.
"Jadi ya tidak salah jika bahwa pihak yang menilai Gubernur Jateng itu hanya wacana saja," katanya.
Sumber: Antara Jateng
Semarang - Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah menambah anggaran belanja daerah sebesar Rp1,8 triliun pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P)2014 sehingga total
menjadi Rp15,8 triliun.
"Perubahan anggaran belanja
daerah ini memiliki makna yang sangat penting untuk kelanjutan pelaksanaan
kegiatan ke depan," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di
Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Heru
usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda penetapan keputusan DPRD Jateng
tentang persetujuan rancangan peraturan daerah terkait perubahan APBD tahun
anggaran 2014.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan
daerah Pemprov Jateng yang sebelumnya hanya Rp13,7 triliun juga naik menjadi
Rp14,1 triliun setelah mengalami penambahan Rp450,8 miliar.
"Terdapat defisit sebesar
Rp1,6 triliun karena anggaran belanja daerah setelah perubahan lebih besar dari
pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2014, namun jumlah tersebut sudah ditutup
dengan sisa lebih penggunaan anggaran dari 2013," ujar mantan Bupati
Purbalingga itu.
Menurut dia, secara umum anggaran
perubahan pada APBD Murni 2014 tidak terlalu besar karena hanya
penyesuaian-penyesuaian dari sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
"Setelah ditetapkan serta
dilaksanakan, APBD perlu dievaluasi dalam satu semester, dan prioritasnya masih
mengamankan kebijakan-kebijakan yang disepakati sebelumnya, tahun ini tetap
merupakan tahun infrastruktur," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah
Jateng Sri Puryono menambahkan total anggaran untuk infrastruktur dari APBD
Perubahan 2014 sebesar Rp1,2 triliun. "Anggaran sebesar itu
dialokasikan untuk Dinas Bina Marga, Dinas Pengelolaan dan Sumber Daya Air,
serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang," ujarnya.
Sri mengharapkan jajaran
legislatif dapat mendukung politik anggaran yang dititikberatkan pada sektor
yang menjadi prioritas pembangunan di Jateng. "Perubahan APBD Jateng 2014
dapat mendorong percepatan terlaksananya berbagai prioritas kegiatan karena
dalam empat bulan ke depan masih banyak yang harus dilakukan untuk membangun
Jateng," katanya. ***ant
Puluhan massa Serikat Rakyat Berjuang berunjuk rasa saat pelantikan Anggota DPRD kota Semarang periode 2014-2019 Kamis (14/8/14). Masa terdiri dari berbagai lembaga, yakni, KAMMI, HMI, PMII, LMND, PRD, Pattiro, KP2KKN
Jawa Tengah, dan LRC KJHAM. Mereka menuntut agar anggota DPRD yang baru terpilih berkomitmen untuk tidak melakukan
korupsi dan anggota DPRD juga harus menampung aspirasi rakyat dalam
memperjuangkan APBD tingkat II yang pro terhadap rakyat miskin, selain
menunjukan transparasi dan akuntabilitas kinerja kedewanan dengan
mempublish absensi dan kegiatan dewan.
Menurut koordinator aksi, John Arie Nugroho, proses pemilu legislatif 2014 banyak terindikasi praktek money politic. Itu menimbulkan kegelisahan bahwa 50 anggota legislatif yang baru terpilih kinerjanya akan lebih buruk daripada DPRD periode sebelumnya.
"Kota Semarang memiliki pengalaman buruk terkait dengan kinerja wakil rakyat, sebagai contoh peristiwa tangkap tangan kasus suap antara Sekda dengan anggota DPRD di tahun 2014. Kasus itu akhirnya menyeret Walikota Semarang yang masuk dalam tahanan," tandasnya.
Massa juga membawa simbol berbentuk Tugu Muda Semarang yang diserahkan kepada perwakilan DPRD Kota Semarang, wakil Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi yang terpilih kembali menjabat anggota DPRD menerima tanda simbolis tersebut, dan sekaligus menyampaikan janji kinerja dewan akan lebih baik dengan merubah pola buruk yang dianggap masyarakat, baik perilaku, sikap dan aspirasi pro rakyat.
"Kami berjani akan sebaik-baiknya menerima amanat rakyat sebagai reseprentasi wakil rakyat. Bila ada kekeliruan kami siap menerima peringatan dalam bentuk apapun. Pintu kami terbuka, dimana pun, kapan pun dan di warung kopi pun," terangnya. @git
Berikut ke 50 Anggota DPRD kota Semarang Periode 2014-2019
Dapil I, 7 kursi
PKS: Ir Johan Rifai
PDIP: Joko Susilo, HM Rukiyanto
Golkar: Erry Sadewo
Gerindra: Dr Wilujeng Riningrum
Demokrat: Lazer Narendra
Pan: Sovan Haslim Pradana
Dapil II, 9 Kursi
Nasdem: H Windu Basuki
PKB: Syahrul Qirom
PKS: H Ari Purbowo
PDIP: Trifena Weyaten, Supriyadi, Dwi Wahyu Diyanto
Golkar: Nabila
Gerindra: Joko Santoso
Demokrat: Swasti Aswaganti
Dapil III, 11 kursi
PKB : Sodri
PKS: Imam Mardjuki
PDIP: Hanik Khoiru Solikah, Dyah Ratna Harimurti, Meidiana Koswara
Golkar: Wisnu Pudjonggo
Gerindra: Nunung Sriyanto, Muhammad Chafid
Demokrat: Sugi Haryanto
PAN: Adiarto Suryo Kusumo
PPP: Hasan Basri
Dapil IV, 7 kursi
PKB: H M Rohaini
PKS: Agung Budi Margono
PDIP: Dibyo Sutiman, Fajar Rinawan Sitorus
Golkar: Agung Priyambodo
Gerindra: Suharto Masri
Demokrat: Danur Rispriyanto
Dapil V, 9 Kursi
PKB: Unna Aliana
PKS: Agus Riyanto Slamet
PDIP: Nungki Sundari, Vdjoko Riyanto, Sugihartini
Golkar: Anang Budi Utomo
Gerindra: Hermawan Sulis Susnarko
Demokrat: Suciati
PAN: Umi Surotud Diniyah
Dapil VI, 7 kursi
PKS: Suharsono
PDIP: Kadarlusman, R.Yuwanto
Gerindra: Mualim
Demokrat: Wiwin Subiyono
PAN: Wachid Nurmiyanto
PPP: Syafi’i
Menurut koordinator aksi, John Arie Nugroho, proses pemilu legislatif 2014 banyak terindikasi praktek money politic. Itu menimbulkan kegelisahan bahwa 50 anggota legislatif yang baru terpilih kinerjanya akan lebih buruk daripada DPRD periode sebelumnya.
"Kota Semarang memiliki pengalaman buruk terkait dengan kinerja wakil rakyat, sebagai contoh peristiwa tangkap tangan kasus suap antara Sekda dengan anggota DPRD di tahun 2014. Kasus itu akhirnya menyeret Walikota Semarang yang masuk dalam tahanan," tandasnya.
Massa juga membawa simbol berbentuk Tugu Muda Semarang yang diserahkan kepada perwakilan DPRD Kota Semarang, wakil Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi yang terpilih kembali menjabat anggota DPRD menerima tanda simbolis tersebut, dan sekaligus menyampaikan janji kinerja dewan akan lebih baik dengan merubah pola buruk yang dianggap masyarakat, baik perilaku, sikap dan aspirasi pro rakyat.
"Kami berjani akan sebaik-baiknya menerima amanat rakyat sebagai reseprentasi wakil rakyat. Bila ada kekeliruan kami siap menerima peringatan dalam bentuk apapun. Pintu kami terbuka, dimana pun, kapan pun dan di warung kopi pun," terangnya. @git
Berikut ke 50 Anggota DPRD kota Semarang Periode 2014-2019
Dapil I, 7 kursi
PKS: Ir Johan Rifai
PDIP: Joko Susilo, HM Rukiyanto
Golkar: Erry Sadewo
Gerindra: Dr Wilujeng Riningrum
Demokrat: Lazer Narendra
Pan: Sovan Haslim Pradana
Dapil II, 9 Kursi
Nasdem: H Windu Basuki
PKB: Syahrul Qirom
PKS: H Ari Purbowo
PDIP: Trifena Weyaten, Supriyadi, Dwi Wahyu Diyanto
Golkar: Nabila
Gerindra: Joko Santoso
Demokrat: Swasti Aswaganti
Dapil III, 11 kursi
PKB : Sodri
PKS: Imam Mardjuki
PDIP: Hanik Khoiru Solikah, Dyah Ratna Harimurti, Meidiana Koswara
Golkar: Wisnu Pudjonggo
Gerindra: Nunung Sriyanto, Muhammad Chafid
Demokrat: Sugi Haryanto
PAN: Adiarto Suryo Kusumo
PPP: Hasan Basri
Dapil IV, 7 kursi
PKB: H M Rohaini
PKS: Agung Budi Margono
PDIP: Dibyo Sutiman, Fajar Rinawan Sitorus
Golkar: Agung Priyambodo
Gerindra: Suharto Masri
Demokrat: Danur Rispriyanto
Dapil V, 9 Kursi
PKB: Unna Aliana
PKS: Agus Riyanto Slamet
PDIP: Nungki Sundari, Vdjoko Riyanto, Sugihartini
Golkar: Anang Budi Utomo
Gerindra: Hermawan Sulis Susnarko
Demokrat: Suciati
PAN: Umi Surotud Diniyah
Dapil VI, 7 kursi
PKS: Suharsono
PDIP: Kadarlusman, R.Yuwanto
Gerindra: Mualim
Demokrat: Wiwin Subiyono
PAN: Wachid Nurmiyanto
PPP: Syafi’i
![]() |
DPRD Provinsi Jateng |
SEMARANG - Ketua Baleg DPRD Kota Semarang, Imam Mardjuki mengatakan pembahasan RAPBD Perubahan 2014 mundur dari target semula. Sebelumnya, ia menargetkan pembahasan akan selesai pada Juli. Ternyata tidak memenuhi target.
"Memang mundur, tapi yang bahas masih kami kok," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, Selasa (22/7/2014).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah membahas KUA PPAS Perubahan 2014. Perkiraannya APBD Perubahan akan selesai pada 12 Agustus mendatang. Atau sehari sebelum pelepasan jabatan anggota dewan lama.
Baginya hal itu tidak masalah karena yang membahas masih anggota dewan lama. Jika yang membahas adalah anggota dewan baru, dikhawatirkan tidak mengerti pola anggaran Apbd 2014 lalu. (*)
Sumber : Tribun Jateng (http://jateng.tribunnews.com/2014/07/22/pembahasan-rapbd-perubahan-selesai-sebelum-dewan-lama-lengser )

"Alasan kami
merekomendasikan rekapitulasi ulang adalah petugas PPS di puluhan desa tersebut
mendahului tahapan pemilu presiden dengan melakukan rekapitulasi sebelum
waktunya," kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga
Bawaslu Jateng Teguh Purnomo di Semarang, Jumat petang.
Hal tersebut disampaikan Teguh di
sela-sela pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa
Tengah di Semarang.
Ia menjelaskan bahwa dalam
Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pemilu Presiden diatur mengenai
tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu Presiden termasuk waktu rekapitulasi."Petugas
PPS di 23 desa melakukan rekapitulasi pada 9 Juli 2014, padahal seharusnya
rekapitulasi dilaksanakan pada 10-12 Juli 2014 sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan," ujarnya.
Menurut dia, 23 desa di Jateng
yang direkomendasikan untuk dilakukan rekapitulasi ulang itu adalah Desa Suruh
Kalang, Kabupaten Karanganyar, Desa Mrisen, Kabupaten Demak, Desa Suco dan Desa
Tremes, Kabupaten Wonogiri, serta 19 desa di Kabupaten Kendal.
Ia mengungkapkan bahwa dalam
pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 ada dua hal yang diawasi oleh Bawaslu Jateng
yakni terkait dengan hasil dan prosesnya."Kalau mengenai hasil tidak ada
masalah di semua tingkatan, tapi yang terkait dengan proses itu ada beberapa
masukan sehingga kami tindaklanjuti," katanya.
Teguh menegaskan bahwa semua
permasalahan Pemilu Presiden di Jateng harus diselesaikan di tingkat KPU Jateng
dan tidak dibawa ke tingkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh
juga mengatakan bahwa Bawaslu Jateng memerintahkan panwaslu Kabupaten Purworejo
untuk memeriksa klarifikasi KPU setempat karena menyajikan dokumen DB yang
berbeda dengan yang diberikan pada saksi dan panwaskab. "Kecurigaan
muncul, KPU Purworejo melakukan perubahan terhadap berita acara hasil
rekapitulasi dan sertifikat penghitungan suara sehingga bisa dikategorikan
pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik atau pidana," ujarnya.
@nsr-ant
Semarang - Tujuh pendaftar seleksi terbuka jabatan pegawai negeri sipil eselon I untuk jabatan Sekretaris Daerah Jawa Tengah yang lolos seleksi tahap akhir diajukan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo oleh tim panitia seleksi.
"Setelah melakukan wawancara terhadap 15 pendaftar yang lolos uji kompetensi pada hari ini mulai pukul 08.30--16.30 WIB, akhirnya tim pansel memilih tujuh calon dan diajukan ke Gubernur Jateng untuk dipilih sebelum diserahkan ke Menteri Dalam Negeri," kata Ketua Tim Pansel Jabatan Sekda Jateng Profesor Sudharto P. Hadi di Semarang, Jumat malam.
Hal tersebut disampaikan Sudharto bersama anggota tim pansel usai menyerahkan nama ketujuh calok Sekda Jateng yang lolos seleksi tahap akhir kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur.
Ketujuh calon Sekda Jateng itu adalah Sugeng Hariyono (Puslitbang Pemerintahan Umum dan Kependudukan, Balitbang, Kementerian Dalam Negeri), Arief Irwanto (Kepala Satpol Pamong Praja).
Kemudian, Ihwan Sudrajat (staf ahli Gubernur Jateng), Sri Puryono (Pelaksana Tugas Sekda Jateng), Yuni Astuti (Kepala BPMD), Sudjarwanto Dwiatmoko (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), dan Herru Setiadhie (Kepala Bappeda).
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya hanya enam calon yang diminta oleh Gubernur Jateng tapi karena ada dua calon yang sama-sama dinilai bagus sehingga diajukan tujuh calon Sekda Jateng untuk dipilih tiga diantaranya.
"Komposisi tujuh calon yang kami ajukan ke gubernur adalah enam orang dari internal Pemprov Jateng dan seorang dari eksternal atau pemerintah pusat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tujuh calon Sekda Jateng yang diajukan oleh tim pansel ini telah melalui serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos.
"Saya selanjutnya akan mewancarai secara mendalam terhadap tujuh calon tersebut pada minggu depan dan mengumpulkan catatan karir serta rekam jejak dari yang bersangkutan sebagai bahan pertimbangan," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Setelah melakukan wawancara terhadap tujuh calon Sekda Jateng itu, Ganjar akan memilih tiga calon dan mengajukannya ke Menteri Dalam Negeri.
"Saya akan pilih tiga calon untuk diajukan ke Mendagri, mudah-mudahan yang terbaik," ujarnya.
Sumber Antara Jateng ( http://www.antarajateng.com/detail/tujuh-calon-sekda-jateng-diajukan-ke-gubernur.html )
"Setelah melakukan wawancara terhadap 15 pendaftar yang lolos uji kompetensi pada hari ini mulai pukul 08.30--16.30 WIB, akhirnya tim pansel memilih tujuh calon dan diajukan ke Gubernur Jateng untuk dipilih sebelum diserahkan ke Menteri Dalam Negeri," kata Ketua Tim Pansel Jabatan Sekda Jateng Profesor Sudharto P. Hadi di Semarang, Jumat malam.
Hal tersebut disampaikan Sudharto bersama anggota tim pansel usai menyerahkan nama ketujuh calok Sekda Jateng yang lolos seleksi tahap akhir kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur.
Ketujuh calon Sekda Jateng itu adalah Sugeng Hariyono (Puslitbang Pemerintahan Umum dan Kependudukan, Balitbang, Kementerian Dalam Negeri), Arief Irwanto (Kepala Satpol Pamong Praja).
Kemudian, Ihwan Sudrajat (staf ahli Gubernur Jateng), Sri Puryono (Pelaksana Tugas Sekda Jateng), Yuni Astuti (Kepala BPMD), Sudjarwanto Dwiatmoko (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), dan Herru Setiadhie (Kepala Bappeda).
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya hanya enam calon yang diminta oleh Gubernur Jateng tapi karena ada dua calon yang sama-sama dinilai bagus sehingga diajukan tujuh calon Sekda Jateng untuk dipilih tiga diantaranya.
"Komposisi tujuh calon yang kami ajukan ke gubernur adalah enam orang dari internal Pemprov Jateng dan seorang dari eksternal atau pemerintah pusat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tujuh calon Sekda Jateng yang diajukan oleh tim pansel ini telah melalui serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos.
"Saya selanjutnya akan mewancarai secara mendalam terhadap tujuh calon tersebut pada minggu depan dan mengumpulkan catatan karir serta rekam jejak dari yang bersangkutan sebagai bahan pertimbangan," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Setelah melakukan wawancara terhadap tujuh calon Sekda Jateng itu, Ganjar akan memilih tiga calon dan mengajukannya ke Menteri Dalam Negeri.
"Saya akan pilih tiga calon untuk diajukan ke Mendagri, mudah-mudahan yang terbaik," ujarnya.
Sumber Antara Jateng ( http://www.antarajateng.com/detail/tujuh-calon-sekda-jateng-diajukan-ke-gubernur.html )
Langganan:
Postingan (Atom)

Popular Posts
-
foto: ilustrasi perusakan Semarang, kabarjateng.com - Setelah beberapa waktu yang lalu sempat terjadi ketegangan antara ormas Lindu Aji...
-
Pekalongan : Rasanya tidak asing lagi dengan istilah Body Spa. Bahkan mungkin sebagian dari kita telah rutin melakukan Body Spa. A...
-
TOKYO-Kampanye unik yang digelar di Jepang ini untuk menggalang dana bagi upaya mengatasi penyakit AIDS. "Boob aid" akan dige...
-
Semarang: Tiga pelaku pengroyokan di karaoke Apple Manyaran, berhasil dibekuk Unit Resmob Polrestabes Semarang. Pelaku adalah Nor Ari...
-
Semarang, kabarjateng.com - ,Sidang Kasus Tindak Pidana Perlindungan Konsumen (BPOM,SNI,MUI air minum kesehatan Oxxywell palsu) dengan T...
-
Semarang : Selama Bulan Ramadhan ini Quest Hotel Semarang, sebagai salah satu hotel di Semarang akan memberikan berbagai penawaran promo ...
-
SEMARANG - Warak Ngendog tetap akan menjadi tren saat Dugderan di Semarang. Binatang itu digambarkan sebagai simbol pemersatu tiga etni...
-
Blora, kabarjateng.com - Grub jejaring sosial Facebook ikut suarakan persoalan penyeroboton irigasi pertanian oleh PT GMM. Melalui poste...
-
Semarang: Komplotan perampas bersentaja tajam berhasil dibekuk Unit Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang. Komplotan yang ter...
Beriklan
